200 Pedagang dan Pengunjung Pasar Induk Sangatta Jalani Rapid Test
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Sebanyak 200 orang yang merupakan pedagang dan pengunjung Pasar Induk Sangatta (PIS) menjalani rapid test massal. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Rencananya kegiatan rapid test massal ini akan dilakukan secara bertahap disejumlah tempat berbeda yakni Pasar Induk Sangatta, pasar Teluk Lingga, pasar Sangatta Selatan, dan pasar Town Hall Swarga Bara.
Sasaran utama rapid test yakni pedagang dan pengelola pasar. Jumlah alat rapid test yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini masih kurang. Khusus untuk Pasar Induk Sangatta saja ada 600 picis alat rapid test yang di gunakan, belum lagi ke pasar-pasar lainnya.
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim Bahrani Hasanal menerangkan rapid test dilakukan demi menekan penyebaran angka covid-19. Ia juga berharap dengan melakukan metode uji cepat ini tidak banyak menjaring hasil yang reaktif.
“Rapid test ini agar kita dapat mengetahui secara dini, agar kerumuman ini di era new normal dapat kita batasi agar tidak ada transmisi lokal. Semoga tidak banyak yang menunjukan hasil reaktif,” ujarnya.
Untuk hasil rapid test dapat keluar dalam waktu satu hari, nantinya setiap orang yang mengikuti metode uji cepat ini akan dikabari melalui via handphone sesuai data diri masing-masing.
Ada pun untuk pasien yang mendapatkan hasil tes negatif akan disarankan untuk melakukan isolasi diri atau diberikan fasilitas kesehatan. Karena dari hasil tes tersebut tidak memungkinkan benar-benar negatif virus Corona. Untuk pasien yang berstatus OTG dan ODP akan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
(rina/riyan)
173