Agus Aras Gelar Sosialisasi Kebangsaan di Desa Suka Damai, Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan
Metrokaltim.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Aras menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Suka Damai, Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada, Kamis (30/11/2023).
Menghadirkan narasumber Bagus Aji Sk selaku Komandan Rayon Militer (Danramil) Teluk Pandan, melalui sosialisasi tersebut Agus Ras menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi itu merupakan salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
Landasan tersebut terdiri dari landasan ideologi Pancasila, Konstitusi, persatuan dan kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah.
“Sosbang ini adalah kegiatan DPRD Kaltim bertujuan agar mengingatkan kembali terkait wawasan kebangsaan kita, kenapa ini perlu kita ingatkan kembali, karena wawasan kebangsaan kita sudah mulai luntur, ” tegasnya.
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, tujuan sosialisasi ini juga sebagai upaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan masyarakat Kaltim yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah.
“Ini akan menjadi informasi yang cukup penting, kemudian juga bagaimana informasi hoax yang selama ini beredar akan memberikan dampak pemikiran yang salah terhadap negara juga cukup besar. Untuk itu harapan kami dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan proses pengenalan kembali kepada anak-anak kita bahwa kita semua punya tanggung jawab memupuk kemudian menyemangati dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari semangat nasionalisme, ” sebutnya.
Terakhir Agus Aras kembali menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perkembangan global yang semakin kompleks dan dinamis.
“Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita, baik suku, agama, ras, maupun golongan. Kita harus bersatu dalam bingkai NKRI dan Bhinika Tunggal Ika, karena itu adalah kekuatan dan kekayaan kita sebagai bangsa,” pungkasnya. (Adv)
213