Alat Indikator Udara Tidak Berfungsi Dengan Baik

Balikpapan, Metrokaltim.com – Alat pendeteksi udara yang di miliki oleh pemerintah kota Balikpapan sebanyak tiga unit tidak berfungsi dengan baik. Alat deteksi udara ini berfungsi untuk melihat kwalitas udara yang ada di Balikpapan.

Ala pendeteksi udara yang berada di plaza Balikpapan terlihat tidak berfungsi dengan baik, indikator lampu yang ada sudah Tidka menyala.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan Suryanto saat di temui mengatakan, alat indikator udara yang ada saat ini rusak, dan akan di lakukan perbaikan, hanya masih dalam penghitungan apakah biaya perbaikan lebih besar di bandingkan membeli alat yang baru.

“Alat itu dari tahun 2003 jadi sudah sangat terlalu lama, untuk biaya perawatan sebesar 300 juta, setiap tahun” jelas Suryanto.

Saat ini alat tersebut masih bisa membaca kwalitas udara hanya saja lambat, jadi memang perlu di perbaharui. “Rencana cari produk dalam negri lah, itu kalau ada,” bebernya.

Harga beli alat indikator udara ini cukup mahal, satu alat mencapai Nokia 1,2 miliar rupiah.”tapi itu dulu beberapa tahun yang silam, saya yakin pasti saat ini harganya naik,” ungkapnya.

DLH akan mengusulkan di anggaran tahun 2020 untuk alat indikator udara, sehingga bisa mengetahui secara langsung kwalitas udara yang ada di Balikpapan.” Kalau tidak ada alat tersebut bahaya juga, apakah kwalitas udara baik atau tidak. Di Balikpapan sendiri alat tersebut di butuhkan sebanyak lima buah yang akan di pasang di simpangan yang ada, pungkasnya.

(Idris)