Alat Keselamatan dan Narkoba Jadi Perhatian Khusus Ditpolairud Polda Kaltim

Balikpapan, Metrokaltim.com – Alat keselamatan berlayar salah satunya jaket keselamatan menjadi perhatian serius Polda Kaltim, selain penyelundupan narkoba. Hal ini dikarenakan kasus laka air terjadi yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa melayang lantaran tidak menggunakan jaket keselamatan.

Untuk itu, di HUT Polisi Perairan dan Udara (Polairud) yang digelar oleh Direktorat Polairud Polda Kaltim, pada Rabu (4/12) di Mako Polairud Polda Kaltim di Jalan Alam Baru Somber, Balikpapan Utara, secara simbolis Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Muktiono menyerahkan jaket keselamatan kepada nelayan di Balikpapan.

“Tadi kita ada bagi secara simbolis jaket ke nelayan. Tujuannya adalah agar saat dilaut semua alat keselamatan wajib diperhatikan,” ungkap Muktiono.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs Muktiono saat meninjau dermaga Ditpolairud Polda Kaltim.

Diakui Kapolda, hingga saat ini masih saja ditemui tidak digunakannya jaket keselamatan saat kapal berlayar.

“Memang kita sampai saat ini masih ditemukan mereka yang tidak menggunakan jaket. Tapi kedepan saya mau sudah tidak ada lagi yang seperti itu,” tegas jenderal bintang dua ini.

Sejauh ini langkah kepolisian untuk mengatasi kurangnya kesadaran masyarakat untuk memakai alat keselatan dengan mulai sosialisasi hingga pemberian jaket sudah dilakukan. Hanya saja diakuinya kesadaran masyarakat yang sangat dibutuhkan.

Salah satu hiburan yang ditampilkan oleh anggota Ditpolairud Polda Kaltim saat acara HUT Polairud ke 69.

“Soal penggunaan ini kan memang dibutuhkan kesadaran. Hal ini yang paling kita butuhkan,” bebernya.

Untuk itu Kapolda Kaltim meminta Dit Polairud Polda Kaltim untuk gencar memberikam sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para nelayan yang setiap hari berada di laut demi keselamatan bersama.

Tak hanya masalah alat keselamatan saat berlayar saja, Muktiono juga meminta akan jajaran Ditpolairud Polda Kaltim menindak tegas para pelaku penyelundupan narkoba yang masuk ke Kalimantan Timur atau wilayah NKRI, yang saat ini marak terjadi dilakukan melalui jalur laut.

“Maraknya narkoba khususnya akhir-akhir ini dari Malaysia yang masuk melalui jalur laut di Kaltim menjadi target jajaran Ditpolairud Polda Kaltim. Sudah saya sampaikan agar betul-betul tegas terhadap narkoba karena kita menjadi wilayah yang dapat dijadikan alur transportasi narkoba ini,” pungkasnya.

(riyan)

149

Leave a Reply

Your email address will not be published.