Amankan Nataru, Polda Kaltim Gelar Operasi Lilin, Kerahkan Hampir 2 Ribu Personel

Balikpapan, Metrokaltim.com – Natal tinggal empat hari lagi. Tak ingin hari raya umat kristiani itu terganggu, aparat keamanan di Kalimantan Timur telah ambil sikap. Mereka mengadakan Operasi Lilin Mahakam 2020 untuk menjamin perayaan tersebut berjalan aman dan damai.

Senin (21/12) pagi, Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim menggelar apel pasukan Operasi Lilin Mahakam 2020 di Lapangan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Turangga, Balikpapan. Apel ini juga diikuti pasukan TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman.

Kepala Polda Kaltim, Inspektur Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak, memimpin langsung jalannya kegiatan tersebut. Dia didampingi Panglima Kodam Militer VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto.

Dalam pidatonya, Herry mengatakan, Operasi Lilin bertujuan untuk mengamankan Natal. Tapi bukan hanya Natal. Dia menerangkan, operasi tersebut juga akan mengamankan perayaan Tahun Baru. Adapun sasaran utama dalam operasi ini, yaitu, pencegahan kecelakaan dan penularan Covid-19.

Penyematan pita kepada personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Mahakam 2020.

“Operasi ini untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif dalam rangkaian ibadah Natal dan Tahun Baru, menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan dan memutus rantai penyebaran Covid 19,” kata Herry.

Oleh karena itu, sebut dia, operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari berturut-turut, terhitung mulai hari ini. Operasi baru akan berakhir pada Senin, 4 Januari 2021. “Operasi ini bersifat terbuka yang mengedepankan kegiatan pencegahan, dengan didukung deteksi dini dan penegakan hukum,” paparnya.

Untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan damai, Herry menyebut, Polda Kaltim telah mengerahkan 1.990 personel kepolisian. Hampir dua ribu petugas itu telah disebar sepenjuru Kaltim.

Namun jumlah kekuatan pengamanan masih akan bertambah. Karena Kodam Militer VI/Mulawarman telah mengutus 304 prajurirnya untuk bergabung mengamankan Nataru. Selain itu ada 1.348 personel dari kalangan pemerintah dan instansi lainnya yang akan terlibat dalam misi yang sama.

Foto bersama Kapolda Kaltim dan Pangdam VI Mulawarman beserta instansi terkait usai apel.

Untuk memudahkan mobilitas, Polda Kaltim bersama sejumlah instansi telah mendirikan 96 pos di sejumlah titik di Kaltim. Jumlah tersebut terdiri dari 28 Pos PAM, 20 Pos Yan, dan 48 Pos Terpadu.

Herry memastikan, dalam pelaksanaan tugas, para petugas akan mengutamakan upaya preemtif dan preventif untuk menindak para pelanggar. “Ya, tentunya tetap mengedepankan sisi humanis, agar Natal dan Tahun Baru bisa dilakasanakan dengan lebih aman dan lancar,” ujarnya.

Mengingat saat ini Covid-19 masih mewabah di sejumlah daerah di Kaltim, Herry meminta kepada seluruh personel keamanan untuk tidak menyamakan kali ini dengan operasi-operasi sebelumnya. Dengan kata lain dia meminta agar petugas tidak lengah dalam mengantisipasi penyebaran corona.

Karena sedikit saja ada kelalaian, kata jenderal bintang dua itu, maka berpotensi menjadi ancaman. Dia pun mewanti-wanti agar Nataru tidak menciptakan klaster baru Covid-19.

“Maka kita harus lebih peduli dan tetap waspada dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, baik itu terhadap kamtibmas, maupun ancaman Covid-19,” pungkasnya.

(sur/riyan)

97

Leave a Reply

Your email address will not be published.