Awali Musrenbang, Kasmidi Bulang Kunjungi IPA PDAM Muara Wahau
Muara Wahau, Metrokaltim.com – Mengawali Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Muara Wahau pada Sabtu (08/02) Wakil Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang ST.MM yang turut didampingi Dirut PDAM Suparjan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kutim Suroto, SE MSi didampingi perwakilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung progress pembangunan Intalasi Pipa Air (IPA) oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur di Kecamatan Muara Wahau.
Setibanya di lokasi IPA yang usulan penganggarannya 2019 dan rampung di 2020 sesuai pelaksanaan pengerjaan 72 hari masa kerja, Direktur PDAM Tirta Tua Benua, Suparjan menjelaskan secara detail kepada Wabup Kutim terkait kapasitas yang mampu menyuplai air 50 liter/detik.
Kasmidi Bulang mengatakan, saat ini (Wabub Kutim,red) kita beserta jajaran meninjau lokasi rencana tempat penampungan air PDAM di kecamatan Muara Wahau, dan kedepannya warga Kutai Timur sudah bisa menikmati air bersih dari PDAM.
” Alhamdulillah IPA PDAM yang di kerjakan selesai pada waktunya dan hari ini kita tes kebocoran tempat penampungan. Insya Allah besok sudah bisa dioperasikan dan dinikmati masyarakat,” kata Kasmidi.
Ini bagian dari pada saat Musrenbang tahun lalu, dalam kesempatannya Kasmidi menyampaikan kepada masyarakat bahwa di tahun 2019 ada peningkatan kapasitas bersubsidi IPA Muara Wahau dan ditahun 2020 ini kita buktikan bahwa omongan itu sudah dilaksanakan, saat ini sudah masuk tahap finishing yaitu uji coba tes kebocoran, setelah lulus nanti dilanjutkan dengan uji coba produksi air bersih setelah semua itu lulus dilanjutkan dengan pelayanan.
Dan nantinya masyarakat yang menikmati IPA yang baru sekitar 4000 keluaraga atau sambungan 4000 KK, untuk mengaliri dua kecamatan yakni Muara Wahau dan Kombeng. IPA ini sudah menggunakan PLN jadi biaya operasional agak rendah, sebelumnya PDAM mengunakan genset dan memakan biaya yang cukup mahal , kata kepala Direktur PDAM Kutim, Suparjan.
Saat ini yang sudah mendaftar sudah ada 3000 KK dan kita masih memiliki sisa 1000 KK lagi Sumber air baku ini berasal dari sungai Muara Wahau serta jarak sungai dari tempat IPA sekitar 2,5 kilo.
(rina/ riyan )
141