Bebas dari Penjara, Mantan Napiter Milih Buka Usaha Kuliner

Balikpapan, Metrokaltim.com – Masa kelam karena terpapar ideologi radikalisme sudah ditinggalkan oleh kakak adik Abdullah Hussen dan Khoiruddin, setelah keduanya mendapatkan predikat mantan nara pidana terorisme (Napiter) tidak membuatnya berkecil hati. Keduanya bangkit dan kembali ke jalan yang benar.

Setelah satu tahun mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Samarinda, cukup membuatnya jera dan tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama karena keterlibatan dengan jaringan teroris di Kalimantan Timur.

Bulan kemerdekaan, Agustus 2019 lalu menjadi hari yang baru kedua kakak adik ini, mereka dapar kembali menghirup udara bebas. Keduanya pun kembali ke masyarakat dan akan menjalani kehidupan damai. Lembaran baru akan dibuka dengan rencana usaha kuliner untuk menyambung hidup.

“Sementara ini rencana mau refreshing dulu meluangkan waktu untuk berjalan-jalan berkeliling Balikpapan terutama kepantai untuk melepaskan penat. Rencana kedepan mau usaha kuliner aja meneruskan usaha Abi (ayah,Red),” papar Abdullah Hussen.

Dia mengaku kecintaan dengan kuliner merupakan warisan dari sang Ayah yang kerap diajarkan memasak sejak kecil. “Berencana akan membuka sebuah usaha mie dan bakso yang diajarkan langsung oleh Abi. Untuk lokasi belum bisa memastikan. Kami berkeingan untuk kembali membahagiakan Abi dan Umi,” ujar Hussen diamini Khoiruddin.

Dia mengaku pasca keterlibatannya dalam jaringan terorisme di Kaltim kedua orangtuanya sedih. Di mana kerap menentang perintah orang tua dan agama.

“Abi dan Umi sangat sedih karena kami terlibat masalah hukum dan sangat marah kepada teman-teman kami yang mengajak kami masuk bergabung ke paham yang tidak benar,” akunya.

Dia berjanji tidak akan kembali ke paham radikalisme yang tidak sesuai Pancasila. “Kami tidak mau lagi membuat malu kedua orang tuanya atas peristiwa hukum. Kami akan menjalani kehidupan selayaknya masyarakat pada umumnya serta siap kembali kepada NKRI,” tandasnya.

(riyan)

140

Leave a Reply

Your email address will not be published.