Bejat! Ayah di Balikpapan Selatan Dilaporkan Cabuli Tiga Anak Kandungnya

Balikpapan, Metrokaltim.com – Lagi, kasus dugaan kekerasan seksual kepada anak yang dilakukan keluarga terdekat terjadi di Balikpapan. Belum hilang ingat kasus seorang bapak berinisial MH (39) memerkosa anak kandunya sendiri, SN (14), kali ini kasus hampir serupa terjadi lagi.

Informasi yang dihimpun Metro Kaltim, seorang ayah yang tinggal di kawasan Balikpapan Selatan (Balsel) tega mencabuli tiga anak kandungnya sekaligus. Ketiga korban itu masing-masing berusia 11 tahun, 15 tahun dan 17 tahun. Kasus inipun telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Balikpapan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengaku, pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut belum lama ini. Namun dia belum bisa memastikan apakah kasus itu benar atau tidak.

Sebab, untuk mencari tahu kebenaran sebuah kasus bukan menjadi wewenang DP3AKB Balikpapan, melainkan pihak kepolisian yang memiliki fungsi penyelidikan. “Laporan harus ada pembuktian, yang membuktikan itu pihak kepolisian, fungsi kami begitu ada laporan masuk melanjutkan pendampingan,” katanya saat dihubungi media ini, Rabu (25/12).

Sri pun memastikan, ketiga korban kasus inses atau hubungan sedarah ini telah didampingi pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA Balikpapan. Adapun bentuk pendampingan yang diberikan, yakni, bantuan advokasi dan psikolog untuk memulihkan kejiawan para korbannya.

“Jika perlu perawatan medis akan didampingin melalui fasilitas kesehatan yang sudah memiliki kerja sama dengan UPTD PPA,” jelasnya.

Namun Sri belum mengetahui dampak apa saja yang terjadi kepada para korban akibat pelecehan seksual yang dilakukan sang ayahnya. Dia menyarankan agar media ini mendatangi UPTD PPA Balikpapan untuk mengorek informasi lebih banyak mengenai kasus ini.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala UPTD PPA Balikpapan, Esti Santi Pratiwi dan Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Balikpapan, Ipda Kusmanto, belum berkenan memberikan konfirmasi mengenai kasus tersebut. Sambungan telepon media ini belum dijawab dan pesan singkat yang dikirimkan melalui WhatssApp juga belum dibalas.

“Datangi aja besok kantornya, besok hari kerja,” pungkas Kepala DP3AKB Balikpapan.

(sur/riyan)

162

Leave a Reply

Your email address will not be published.