Bentuk Kerjasama Pemkab Kutim dan Pinrang, Pembangunan Irigasi Pertanian Diserius DPU Kutim
Sangatta, Metrokaltim.com – Masyarakat di 18 kecamatan Kabupaten Kutai Timur sebagian besar profesinya sebagai petani, yang berada di bawah pembinaan masing-masing kelompok tani.
Tak sedikit dalam mendukung ketahanan pangan secara nasional para kelompok tani se – Kutim, dalam setiap tahunnya terus mengusulkan berbagai progres pembangunan sistem irigasi yang memadai kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Dengan terakomodirnya sarana pembangunan irigasi berdampak pada peningkatan produksi hasil panen padi. Untuk itu, saat Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun Kabupaten Pinrang ke – 60 tahun, Wabup Kutim membawa serta rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Timur sekaligus melakukan studi banding dengan mengunjungi bendungan Benteng di Pinrang.
Yang mana bendungan Benteng dari penjelasan Wakil Bupati Pinrang Drs. H. Alimin M.Si bahwa juga merupakan situs sejarah. Bendungan Benteng sudah terbangun sejak masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Tujuan Kasmidi Bulang membawa serta Kadis PU Kutim Aswandini Eka Putra yang turut didampingi Kabag Sumber Daya Air Dinas PU Kutim A.M. Reza Renantha, ST., MM bersama Kasi Tata Guna SDA PU Kutim Masrianto Suriansyah, ST., MM karena telah terjalin komitmen kerja sama yang tertuang pada Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Kutim dan Pinrang, terkait kerjasama dibidang pertanian dalam penanganan irigasi (pengairan).
“Bagaimana hasil produksi padi khususnya dapat meningkat saat memasuki masa panen, untuk itu PU dapat terus menfasilitasi kebutuhan akan kelompok tani di Kutim tentunya dengan membangun sistem irigasi (pengairan, Red) secara memadai. Terlebih Kabupaten Pinrang adalah daerah lumbung padi. Olehnya itu kami berharap, dalam kunjungan kerja ini ada proses adopsi terkait bidang pertanian termasuk soal irigasi,” jelas Kasmidi Bulang.
Sepulangnya rombongan DPU Kutim dari Kabupaten Pinrang, awak media MetroKaltim.com mengkonfirmasi ulang keseriusan pihak PU Kutim atas tindaklanjut bentuk kerjasama yang MoU telah ditandatangani antara Pemkab Kutim dan Pinrang dalam hal ini melalui Wabup Kutim Kasmidi Bulang dengan mewawancarai langsung Kabag SDA PU Kutim Reza Renantha terkait tekhnis sistem adopsi irigasi di Pinrang untuk dapat diimpelementasikan di Kutim?.
“Walau saya baru saja dilantik sebagai Kabag SDA PU Kutim, namun dari data tahun yang lalu sebenarnya PU sudah banyak juga membangunkan saran seperti embung-embung diantaranya Kecamatan Rantau Pulung, Sangkulirang,” jelasnya.
Kabag SDA PU Kutim mengungkapkan kewenangan yang di bawahinya fokus akan pembangunan irigasi dan peningkatan air baku. “Berbagai irigasi (embung) yang sudah tersentuh sarannya juga datangnya dari usulan para kelompok tani secara luasnya masyarakat. Memasuki masa tahun 2020 mendatang program yang kami tangani tidak hanya irigasi, bendungan akan tetapi merambah pada irigasi tambak,”jelas Reza Renantha.
Reza Renantha bersama kadis-nya di PU Kutim Aswandini Eka Putra akan terus memberikan pelayanan jemput bola. “ Jika banyak usulan yang di tujukan terkait bidang yang saya tangani, akan dapat kita respon dengan cepat yang terpenting sasarannya dapat dirasakan dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak,” tutupnya.
(adv/rina/riyan)
236