Bupati Kutim dan DPR RI Janji Bangun Stadion Mini di Sangkulirang
MetroKaltim.com. SANGATTA – Sinergi dua pemimpin terbaik dan sama-sama putra daerah asal kelahiran Kecamatan Sangkulirang Bupati Kutai Timur, H Ir Ismunandar, MT, anggota DPR – RI terpilih H Irwan S.IP., MP turut membesarkan ajang sepak bola di daerahnya.
Masih dalam momen hari kemerdekaan RI ke 74 tahun, melalui Dewan Pembina Sepak Bola Sangkulirang Irwan -akrab disapa- didukung penuh Bupati Ismunandar mewakili Pemkab Kutim, maka Jumat (23/8/2019) sampai dengan Senin (23/8/2019) menggelar turnamen sepak bola bertajuk kemerdekaan RI dengan memperebutkan piala kemerdekaan dan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta.
Tidak hanya itu saja Irwan dan Ketua Panitia sepak bola kemerdekaan Basyir, S.PD.I selain menyuguhkan hiburan olah raga yang merakyat “sepak bola”, pihak panitia juga menyediakan berbagai doorprize sebagai hadiah hiburan untuk warga Sangkulirang maupun wilayah kecamatan sekitar, yang mana hadiah hiburan itu diambil dari hasil penarikan retribusi karcis.
Ajang lomba sepak bola kemerdekaan, di buka langsung Bupati Ismunandar bersama dewan pembina sepak bola Sangkulirang Irwan. Ketua panitia Basyir juga kehadiran anggota DPRD Provinsi Kaltim terpilih sekaligus putri kandung bupati Rizky Amalia yang turut di saksikan oleh Seskab Kutim Irawansyah, Plt Kadisdik Kutim Roma Malau, Kasat Pol PP Kutim Didik Herdiansyah, Camat Sangkulirang Tajuddin, Danramil Sangkulirang Kapten CBA Heru Eko. S , Kapolsek Sangkulirang Aiptu Arif Ridho, para punggawa dan sesepuh sepak bola di Sangkulirang.
Dalam sambutannya, Irwan turut melantunkan sebuah pantun penuh makna, “Dari Sangatta turun ke Sangkulirang jangan lupa beli gula habang, bubuhan etam seberataan jaga persatuan,” pungkas legislatif pusat ini saat membacakan isi pantunnya.
Putra asli sangkulirang yang lolos di DPRD RI tersebut mengatakan Kemajuan dan besarnya Sangkulirang indentik dengan dunia sepak bola. “Banyak kenangan yang mendalam tetang persepak bolaan di.lapangan Rajawali ini banyak para sesepuh (tokoh pentolan sepak bola, Red) di lapangan Rajawali ini, banyak ukir sejarah prestasi akan sepak bola, sehingga Sangkulirang harum namanya dan cukup dikenal. Disini juga saya berlari-lari menggiring bola ke gawang, dilapangan ini juga saya ingat sempat menenteng sandal dan sepatu,” ulas Irwan mengenang kembali masa kecilnya saat bermain sepak bola.
Irwan berpesan selama ajang sepak bola berjalan, diharapkan tim dapat tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, persatuan,.hindari konflik yang dapat berdampak pada gesekan “benturan” dilapangan. “Semoga turnamen sepak bola ini mampu membangun semangat sportifitas, bahkan saya mengajak baik kepada Bupati dalam hal ini bapak Ismunandar, para anggota legislatif terpilih untuk membangunkan stadion sepak bola mini,” imbuhnya.
Sementara pada sambutannya Bupati Ismunandar, saling berbalas kenangan dan pengalaman sepak bola di lapangan Rajawali .
“Kalau kata dinda saya H Irwan pernah menenteng sepatu dan sandal di lapangan ini, ķalau bupati dulu bersama tim sepak bola kami banyak memiliki sedikit aura magic alias (kajian, Red). Bahkan kenakalan dan kemucilan kami yaitu dengan mengamihi gawang (buang air kecil di sekitar gawang, Red),” jelasnya dengan nada penuh canda.
Orang nomor satu pemkab Kutim sangat mengapresiasikan positif atas terselenggarannya kompetisi sepak bola kemerdekaan RI, terkait pembangunan stadion mini langsung mendapatkan restu Bupati. “Saya sangat setuju untuk pembangunan stadion sepak bola mini, apakah nanti akan kita bangunkan di Kaubun atau Sangkulirang,” ujar Ismunandar.
Sebanyak 33 tim kesebelasan sepak bola baik dari Kecamatan, desa turut andil turun dalam turnamen yang di gelar di lapangan sepak bola Rajawali, Sangkulirang.
Diserahkannya bola oleh Bupati Ismunandar kepada wasit secara simbolis menandakan dimulainya liga sepak bola kemerdekaan.(diskominfo/mk-01)
208