Chelonia Mydas Ditemukan Mati di Teluk Balikpapan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Salah satu satwa dilindungi yakni penyu hijau atau bernama latin Chelonia Mydas kembali ditemukan mati mengambang di perairan Teluk Balikpapan. Pertama kali hewan laut ini ditemukan oleh anggota Pos TNI AL Kampung Baru, Balikpapan Barat, pada Sabtu (7/9) pagi sekira pukul 09.15 wita.
Dua orang anggota TNI AL yang tengah patroli, Serda Plimon dan Serda Abdul Rachman, mendapati posisi penyu mati tersebut berada di ujung dermaga , tepatnya dibelakang Masjid Al-Ula, Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Mendapat informasi adanya satwa laut dilindungi yang mati, petugas dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Hery Seputro, menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan identifikasi.
Baca Juga: Lagi, Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Pantai Balikpapan
“Dari hasil pengecekan satwa ini merupakan penyu hijau, berjenis kelamin betina, untuk sebab kematiannya belum diketahui,” papar Hery.
Saat diperiksa kondisi bankai penyu tersebut sudah mulai membusuk. Diperkirakan mati sudah lebih dari satu hari. “Kami tidak melakukan pengukuran dan penimbangan karena kondisinya sudah membusuk, makanya kita akan menenggelamkan saja ke dasar laut,” terangnya.
Hery mengatakan, dalam catatan DP3, dalam kurun waktu dua tahun terakhir antara 2018 hingga 2019, sudah ada tiga ekor penyu yang ditemukan mati. “Jenisnya Chelonia Mydas dan Lepidochelys Olivacea,” sebutnya.
Sementara penyu yang ditemukan masih selamat, karena terkena jaring nelayan sudah ada 12 ekor selama kurun waktu dua tahun belakangan. Tercatat ada tiga jenis penyu yang diselamatkan dan dilepas liarkan kembali ke habitatnya yakni Chelonia Mydas, Lepidochelys Olivacea dan Eretmochelys Imbricata, semuanya ditemukan di Teluk Balikpapan.
(riyan)
187