Dalam Reses Oddang, Warga Km 15 Karang Joang Minta Jalan Longsor Segera Diperbaiki

Balikpapan, Metrokaltim.com – Setiap warga sangat ingin menyampaikan aspirasinya kepada salah satu wakil rakyat, seperti yang disampaikan warga Km 15 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara (Balut) saat pelaksanaan serap aspirasi Anggota DPRD kota Balikpapan Syarifuddin Oddang, Rabu (6/10) sore.
Syarifuddin Oddang menerangkan, aspirasi yang disampaikan warga Km 15 Karang Joang ini masih terkait dengan jalan longsor yang sudah terjadi hampir 1 tahun belum ada penanganan. Sehingga membuat warga sangat kesal dan meminta kepastian, kapan bisa diperbaiki.
Dijelaskannya, untuk masalah longsor sebelumnya ia sudah melakukan pertemuan, namun ia dianggap tidak mampu memberikan suatu jawaban, maka itu ia menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kecamatan dan kelurahan untuk memberikan suatu jawaban.
“Dari penyampaian PU perlu ada kajian, untuk melihat apa sih penyebabnya, tetapi disisi lain warga sekitar ingin membangun, hanya saja pembangunan tidak akan terjadi jika jalan belum diperbaiki,” ucap Syarifuddin Oddang usai reses, Rabu sore.
Dirinya pun meminta Camat Balut untuk berkomunikasi selaku pengusul dalam kegiatan yang sekarang ini terjadi. Pertama mengetahui apa yang menjadi skala prioritas di Balut, untuk masuk dalam dana tak terduga (DTT). Camat pun mengusahakan untuk berkomunikasi dengan wali kota.
Mengingat kondisi longsor ini semakin parah, dan cuaca yang memasuki musim hujan. Ditakutkan akan membuat tanah makin terkikis, dan bisa kembali menimbulkan dampak longsor susulan.
“Walaupun waktunya sisa 2 bulan, itu tergantung dari kemauannya. Bisa saja ini terjadi, kalau dianggap urgent,” jelas Oddang panggilan akrabnya.
Ia juga minta kepada pihak terkait untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat sekitar, agar masyarakat juga tenang karena sudah mendapatkan solusi dan penanganannya seperti apa. Apalagi ini akses jalan satu-satunya menuju Taman Kebun Raya, gudang peluru dan akses Pertamina.
Jadi ia minta jangan sampai ada pembiaran, apa lagi sudah hampir setahun dibiarkan seperti itu. Dan ternyata semakin hari semakin memprihatinkan, hingga jalan sampai mau putus.
(Mys/riyan)
