Dandim 0909 Sangatta Ajak Anggota Dewan Sosialisasi Antisipasi Karhutla Kemasyarakat Langsung
Sangatta, Metrokaltim.com – Aksi pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tidak hanya menjadi perhatian Pemkab Kutim, TNI dan Polri semata, akan tetapi tanggung jawab bersama, terutama di kalangan legislatif Kutim yang merupakan wakil rakyat di DPRD melalui figur ketokohan kemasyarakatannya mampu bersama dalam mensosialisasikan dan mengantisipasi Karhutla.
Untuk itu usai menghadiri prosesi pelantikan kepala dinas dan pejabat fungsional di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (23/9) Dandim 0909 Sangatta, Letkol Czi Pabate turut mengajak peran aktif para anggota dewan dalam menyuarakan antisipasi karhutla dimasing-masing wilayah pemenanganya pada masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Koordinasi dan sinerginitas baik lintas Muspika (TNI-Polri) bersama Muspida (Pemerintah) termasuk legislatif terus ditingkatkan kebersamaan oleh Dandim, Pabate.
Bahkan perwira menengah atas berpangkat pangkat bunga dua di pundak, turut menjalin komunikasi interaktif dengan anggota DPRD Kutim dari Partai Politik Berkarya Dapil II Masdari Kidang.
“Sejauh ini kami secara intensif terus bersosialisasi ditengah masyarakat, khususnya masing-masing kecamatan se-Kutim bersama jajaran juga lintas sektoral terus mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan, mengingat juga Kutim sama halnya seperti di daerah lainnya di landa kemarau yang berkepanjangan, rawan akan musibah kebakaran,” jelas Dandim Pabate.
Lantas upaya – upaya bersama apa yang dilakukan TNI-Polri, dalam memberikan penindakan tegas kepada oknum-oknum pelaku karhutla?.
“Saya rasa sanksi hukum telah di berlakukan rekan saya dari kepolisian dalam hal ini bapak Kapolres AKBP Teddy Ristiawan, melalui jajarannya telah mengamankan oknum pelaku karhutla yang tidak bertanggung jawab. Sebenarnya permasalahan terpenting itu adalah efek dari karhutla, selain kadar tingkat kualitas udara buruk dan mempengaruhi kesehatan, juga menganggu jarak pandang tranportasi udara pesawat terbang, sangat luas sekali dampak dari kabut asap dan yang paling menderita masyarakat juga,” jelas Dandim Pabate.
Bentuk kemitraan yang terbangun melalui kepemimpinan Dandim Pabate, bersama unsur legislatif terkait penanggulangan karhutla secara bersama, direspon positif dan didukung penuh oleh anggota legislatif Kutim, Masdari Kidang.
“Saya sangat setuju apa yang dilakukan kawan-kawan dari TNI-Polri, dalam hal ini pak Dandim Pabate mewakili personilnya terus menggaungkan sosialisasi akan bahaya karhutla kepada masyarakat,” terang politisi dari Parpol Beringin Karya ini.
“Saya juga menyadari dan melihat sendiri dampak karhutla, tidak semua juga kebakaran lahan dan hutan di sebabkan dari perluasan areal lahan, namun masih ada saja didapati oknum masyarakat tanpa kesadaran tinggi akan musibah karhutla yang belakang terjadi dipicu dengan nyala bara api dari puntung rokok,” ujar Kidang.
Dirinya berkomitmen mewakili rekan dewan lainnya bersama Pemkab Kutim, Kodim 0909 Sangatta dan Polres Kutim bersama-sama turun langsung dalam menggaungkan antisipasi karhutla.
(aji/riyan)
190