Diduga Mengemudi dalam Kondisi Mabuk, Mobil Avanza Nyebur ke Sungai Mahakam
Samarinda, Metrokaltim.com – Warga yang berada di kawasan Pelabuhan Samarinda mendadak heboh setelah adanya insiden mobil tercebur ke Sungai Mahakam pada Minggu (9/8) pagi 05.30 Wita.
Diketahui, mobil Avanza warna putih dikemudikan oleh Kevin Josua (22) warga Perumahan RP dalam blok E no.8 Kelurahan Loji, Samarinda Seberang.
Diduga pria yang berprofesi sebagai driver taksi online ini, berkendara dalam kondisi mabuk. Hingga akhirnya mobil berjalan di tepi pelabuhan dan tercebur ke Sungai Mahakam. Beruntung sang sopir sempat keluar dari dalam mobil sebelum tenggelam hingga ke dasar sungai.
Dari informasi awal yang diterima oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda dan relawan lainnya disebutkan ada tiga orang penumpang yang masih terjebak di dalam mobil.
“Kami menerima laporan sekira pukul 07.10 Wita bahwa adanya mobil tercebur ke Sungai Mahakam, tim rescue langsung menuju lokasi kejadian,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasie Ops Octavianto.
Setelah dilakukan penyelaman dan memastikan posisi mobil di dasar sungai, dengan mengunakan kren akhirnya mobil nahas tersebut berhasil diangkat ke darat sekira pukul 10.10 Wita.
“Kronologinya sekira pukul 05.30 Wita mobil itu tercebur ke Sungai Mahakam setelah melintas di pinggiran pelabuhan Samarinda, dari keterangan saksi jumlah penumpang berjumlah empat orang, saat kejadian sopir mobil sempat keluar dan selamat, sedangkan tiga orang di duga masih terjebak di dalam mobil didasar sungai Mahakam,” bebernya.
Namun setelah mobil berhasil diangkat ke darat, tidak di temukan adanya penumpang satu pun di dalam mobil. Setelah diintrogasi ulang terhadap sang sopi dipastikan tidak ada korban lain di dalam mobil saat terjadi insiden. Terlebih saat kejadian sopir dalam kondisi mabuk.
“Setelah dilakukan investigasi oleh KP3 Samarinda dan keterangan saksi korban dipastikan tidak ada korban di dalam mobil. Dengan demikian operasi SAR kita nyatakan ditutup,” pungkasnya.
(riyan)
165