Diskominfo Kutim Dorong Prercepatan Progress Smart City, Lengkapi Kantor dengan Ruang Kontrol CCTV Trafic Light

Sangatta, Metrokaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Perstik Kutai Timur (Kutim) yang berkantor di Jalan Bukit Pelangi (areal Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Kutim), Kota Sangatta Kecamatan Sangatta Utara, melalui Kepala Dinas Kominfo Kutim Ir Suprihanto CES diberikan amanat dalam kewenangannya menyukseskan progress “smart city”.

Untuk itu awak media Metrokaltim.com, Rabu (25/9) bertandang langsung ke ruang kerja Kadis Kominfo Perstik Kutim untuk mewawancarai kembali berbagai tahapan progress smart city?.

“Untuk program smart city yang kita gadang-gadang bersama terus dilakukan evaluasi secara berkelanjutan, terkait evaluasi tahap pertama smart city telah kita lakukan di Banyuwangi, untuk memasuki tahapan evaluasi keduanya akan terpusat di Jakarta. Insya Allah kalau tidak ada halangan saya akan bertolak ke Jakarta, dan kembali memaparkan kelanjutan evalusi ke dua ini,” ujar Kadis Kominfo Kutim Suprihanto.

Suprihanto membeberkan, ada beberapa point penilaian yang dievaluasi baik oleh pusat dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi, meliputi aspek data informasi quick qount, good goverment, e – planing, e -budgeting dari tahapan tersebut yang telah terlaksana, seperti di BAPPEDA dalam sistem layanan satu pintu berbasis sim card.

“Ada juga peningkatan kualitas SDM pada tenaga pendidik di Dinas Pendidikan Kutim melalui layanan Simaksiru, sarana taman hiburan masyarakat yang sekaligus sebagai kolam resapan atau bendali Polder di Jalan Ilham Maulana yang dilengkapi dengan sarana publik wifi-nya,” imbuh mantan kadis Perpustakaan Kutim ini.

Pegawai Kominfo Kutim saat meninjau proses pengerjaan sarana pendukung ruang media center publik control trafic light yang tengah dikerjakan di belakang kantor Kominfo.

Kembali awak media menanyakan kepada kadis dalam melakukan berbagai tahapan smart city apakah didapati kendala yang sangat berarti ?.

“Yah dalam mewujudkan smart city dibutuhkan totalitas dukungan sinerginitas baik antara lintas OPD, peran aktif stakeholder (swasta, Red), masyarakat, ini menjadi tanggung jawab bersama dalam kewenangan diperlukan terbangunnya koordinasi yang mampu berjalan dengan baik, terutama pada penyajian data yang terkoneksi secara alur sistematis dan terstruktur satu pintu, melalui pusat center-nya di Diskominfo Perstik Kutim,” harap Suprihanto dalam menjalin kemitraan melalui layanan smart city.

Selain meningkatkan Kabupaten Kutim berbasis layanan smart city, berbagai fasilitas tata ruang terus dibenahi dan ditingkatkan oleh Suprihanto.

“Nantinya kantor dinas kami ini dilengkapi dengan media center, ruang data seputar menyerap berbagai usulan pemeliharan fasum, seperti peningkatan aspek pembangunan perluasan badan jalan, layanan kebutuhan air bersih, layanan akan kebutuhan pasokan listrik semua akan tersaji dalam layanan data kami,” terangnya.

Terkait informasi layanan publik pejabat teras nomor satu di Kominfo Kutim ini, menambahkan sebelumnya Diskominfo Perstik Kutim menerima ajangsana tim dari tim Provinsi Kaltim belum lama ini.

“Yang mana kunjungan dari provinsi menjadi kebangaan tersendiri bagi jajaran di Kominfo Kutim, selain sebagai pusat studi banding. Saya juga tengah mempersiapkan layanan informasi PPID yang masih proses SK-nya. Terkait informasi baik smart city hingga sarana yang ada dalam penyajian data informasi keterbukaan publik tidak akan sukses tanpa ada peran media juga (jurnalis, Red). Kami berharap wartawan dapat membantu Kominfo dalam meyebarluaskan keterbukaan publik baik di tingkat desa dan kecamatan se – Kutim,” ungkap Suprihanto.

Nantinya pusat center-nya informasi Diskominfo akan dilengakapi dengan layanan ruang control room melalui CCTV trafic light.

“Fungsinya untuk mengontrol kondisi trafic light yang tersebar di Sangatta, secara luasnya Kutim, guna mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak agar dapat dilakukan pemeliharaan untuk perbaikannya,” pungkasnya.

(aji/riyan)

86

Leave a Reply

Your email address will not be published.