Dor!! Tersangka Jambret Tumbang
Balikpapan, Metrokaltim.com – Seorang tersangka begal yang beraksi BDS II Kelurahan Sungai Nangka Kampung Buton akhirnya menyerah setelah dua timah panas menembus kedua kakinya. Tersangka di amankan tidak lama setelah aksi jambret di lakukannya.
Tersangka Fransen Jon Ivan Panjaitan yang merupakan pekerja bengkel di bekuk oleh tin Jatanras Polres Balikpapan pada Selasa malam sekira pukul 24.00 WITA di tempatnya tinggal tidak jauh dari lokasi dirinya melakukan aksi jambret. Saat di amankan petugas kepolisian, tersangka sempat mencoba melawan dan melarikan diri, namun langkahnya terhenti setelah di hadiahi timah panas.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, melalui Wakapolres Balikpapan, Kompol Andre Anas yang di dampingi Kasat Reskrim, AKP Costa dan Kanit Tipiter Iptu Noval menyebutkan, tersangka melakukan aksi jambret ini setelah melihat korban pulang bekerja mengendarai sepeda motor sambil bermain ponsel, suasana sepi inilah membuat niat fransen untuk memiliki ponsel korban.
“tersangka langsung memepet korban dan merampas ponsel korban. Korban yang merasa di rugikan berusaha mengejar pelaku namun terjatuh hingga membuat korban mengalami luka-luka,” terang Andre Anas.
Perwira dengan pangkat bunga satu ini, meminta kepada warga Balikpapan, agar berhati hati saat berkendara di jalan terlebih malam hari, serta tidak bermain ponsel sambil berkendara yang membuat niat jahat seseorang timbul.
“Harus hati-hati saat berkendara, jangan bermain ponsel karena dapat mengundang kejahatan,” ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus jambret yang di lakukan tersangka frensen Jon Ivan Panjaitan, dari pengakuan tersangka dirinya baru satu kali melakukan aksi jambret.
Sementara itu tersangka jambret Fransen Jon Ivan Panjaitan mengakui aksi jambret yang di lakukan lantaran tergiur ingin memiliki ponsel milik korban, dan aksi jambret ini timbul lantaran melihat korban bermain ponsel sembari mengendarai sepeda motor.
“Spontan aja mas, memang pas lewat di jalan itu, liat korban main ponsel di motornya, langsung saya rampas,” terang tersangka.
Oleh polisi tersangka jambret akan di kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
(Idris)
176