DPC Iwapi Balikpapan Menjalin Kemitraan Dana Bergulir dengan PT Pertamina, Tahap Awal Rp 3,6 Miliar Disalurkan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Akhirnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DPC Kota Balikpapan dapat sedikit bernafas di tengah pandemi covid-19 yang melanda seantero ini. Hal ini setelah adanya MoU berupa program kemitraan Pertamina dengan Iwapi DPC Balikpapan. Penyaluran berupa bantuan dana bergulir pun mulai dilakukan dengan ditandai akad antar kedua belah pihak, pada Rabu (15/7) pagi, di kantor MOR Pertamina Balikpapan.
Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun mengatakan program kemitraan ini merupakan perwujudan dari CSR Pertamina untuk pemberdayaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Balikpapan, khususnya bagi para UMKM yang tergabung dalam organisasi Iwapi.
“Ini adalah dana bergulir yang perlakuannya berbeda dengan perbankan, dengan biaya administrasi sangat rendah dan tujuannya kepada pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kemampuan usahanya, tentunya secara umum sangat berguna untuk pemberdayaan perekonomian di Balikpapan,” terang Roberth usai secara simbolis menyalurkan dana kemitraan kepada Ketua Iwapi DPC Balikpapan.
Bahkan pihak Pertamina mengapresiasi Iwapi Balikpapan, yang dengan komitmennya membantu para pelaku UMKM untuk tetap bisa bangkit.
“Kita apresiasi terhadap Iwapi Balikpapan dan proses ini berjalan dari awal tahun, kami menjalin MoU dengan Iwapi, kita juga sudah sosialisasi dan kami dapat support dari wali kota dan hari ini kita salurkan totalnya Rp 3,625 miliar,” bebernya.
Pihaknya berharap masyarakat khususnya para pelaku UMKM di masa pandemi ini tetap semangat, meskipun mengalami penurunan ekonomi secara signifikan. “Ini bisa menjadi contoh dan penyemangat UMKM yang lain bahwa dalam pandemi jangan menyerah dan tidak putus semangat, Pertamina hadir untuk membantu melalui pinjaman program kemitraan ini,” kata Roberth.
Menurutnya program kemitraan yang dilakukan Pertamina ini sudah lama berjalan, akan tetapi dengan organisasi Iwapi ini baru yang pertama Kalimantan, bahkan secara nasional. Tentunya ini menjadi percontohan bagi Iwapi di provinsi lain maupun di Indonesia.

Sementara itu Ketua Iwapi DPC Balikpapan, Hj Ernawaty Gafar SE mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU dengan Pertamina yang sebelumnya telah dilakukan. Hingga akhirnya beberapa anggota Iwapi bisa menjadi mitra CSR Pertamina, dan berhasil mendapatkan suntikan dana segar untuk kembali menggairahkan para pelaku UMKM.
“Kita lihat Pertamina betul-betul memperdayakan UMKM di Iwapi, di masa pandemi ini sudah kehabisan nafas tidak bisa berusaha, tidak bisa eksis lagi dengan adanya dana segar ini menjadikan semangat lagi bagi mereka, di sini sebagai ketua saya berikan motivasi dengan adanya mitra kerja kita harus jaga kolektibilitas dengan Pertamina,” ungkap Erna sapaan akrab Hj Ernawaty Gafar.
Untuk tahap pertama ini dana bantuan bergulir yang diterima oleh pelaku UMKM yang tergabung dalam Iwapi mencapai Rp 3,6 miliar.
“Penyaluran yang pertama Rp 1,375 miliar, untuk totalnya tahap awal ini Rp 3,625 miliar. Kita juga berharap ke depan kita bisa tingkatkan. Untuk anggota Iwapi yang menjalin kemitraan ini totalnya 25 anggota,” sebutnya.
Menurut Erna, jalinan kemitraan dengan salah satu BUMN ini merupakan yang pertama dilakukan Iwapi se-Indonesia. “Ke depan kita akan melangkah dengan BUMN lainnya, kita mencoba kolaborasi dengan BUMN yang terkait,” pungkasnya.
Di tempat yang sama salah satu anggota Iwapi Balikpapan yang ikut mendapatkan bantuan berupa dana bergulir ini sangat mengapresiasi terobosan terbaru yang dilakukan oleh Ketua Iwapi Balikpapan pada periode ini. Karena memang saat ini para anggota Iwapi sangat amat membutuhkan adanya suntikan dana segara untuk kembali membangkitkan usaha mereka yang dilanda pandemi covid-19.
“Dengan adanya terobosan ini sangat bagus, saya apresiasi sekali dengan terobosan bu Erna, karena ini sangat membantu, dibantunya juga tidak sedikit dari Rp 50 juta sampai Rp 150 juta, saya senang dengan adanya terobosan seperti ini, supaya anggota Iwapi tersentuh agar semangat lagi,” pungkas Tati Kartati.
Tatik yang juga mantan Ketua Iwapi Balikpapan ini juga menambahkan bantuan dana seperti ini sudah bertahun-tahun ditubuhkan untuk anggota, agar dapat mengembangkan usaha mereka.
(riyan)
