DPRD Soroti Lambatnya Pekerjaan Penanganan Banjir di Balikpapan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Permasalahan banjir di kota Balikpapan sampai saat belum juga teratasi, apalagi setiap hujan deras beberapa sudut kota Balikpapan terendam banjir, bahkan sampai masuk ke dalam rumah warga.
Menilai hal itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari cukup perihatin dengan kondisi banjir di Balikpapan yang terjadi tadi malam (14/3). Karena ini juga akan berdampak dengan lingkungan.
“Banjir sebenarnya memang sudah lama terjadi, dan saat ini sudah menjadi salah satu program pemerintah,” ucap Subari kepada awak media, Rabu (15/3/2023).
Ia pun membeberkan jika Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan sedang berusaha mengatasi permasalahan banjir, bahkan Pemkot sudah menganggarkan sebesar Rp 136 miliar melalui multiyears, yang rencananya akan dikerjakan untuk enam titik.
“Karena memang Balikpapan menjadi sorotan warga Balikpapan, ditambah lokasi yang tidak pernah banjir justru sekarang juga ikut terdampak,” akunya.
Dirinya mengapresiasi semangat walikota dalam mengatasi masalah banjir di Balikpapan, namun ia sangat menyayangkan beberapa hal seperti ketidaksiapan kontraktor (PT Fahreza) dalam menyelesaikan pekerjaan.
Karena keterlambatan pekerjaan yang dilakukan kontraktor di kawasan Global Sport Jalan MT Haryono sudah sangat merugikan masyarakat, maka itu seharusnya kontraktor sudah mendapat pinalti
“Dari awal kontrak di tahun 2022 saja mereka tidak sanggup mencapai target yang diberikan, ditambah lagi sampai sekarang (15/3) jalan global tidak bisa dilewati,” jelasnya.
Menurutnya memang pemerintah sudah berbuat, hanya saja perlu keseriusan dalam mengingatkan kontraktor, agar pekerjaan bisa segera selesai dan hasilnya pun bisa dinikmati warga Balikpapan. Karena jangan sampai waktu kepemimpinan habis, tetapi gagal menyelesaikan masalah ini.
Tentu ini sebuah pukulan untuk walikota agar lebih cermat mengatasinya, mengingat ini sudah menjadi sorotan masyarakat.
“Kami dari DPRD juga menyorotin terkait dengan lambatnya pekerjaan penanganan banjir di Balikpapan,” terangnya. (mys/ries)
