DRK dan IKB NTT Selesaikan Permasalahan Dengan Musyawarah
Sangatta, Metrokaltim.com – Dua tokoh adat saling bertemu, yakni tokoh adat Kutai dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Berawal dari kecelakaan lalulintas antara pengendara roda dua yang dikemudikan oleh pemuda yang berasal dari NTT, karena kondisi motor kurang baik sehingga menabrak kendaraan roda empat yang dikendarai oleh pemuda asal Kutai.
Dari kejadian tersebut sempat terjadi ketegangan antara kedua pengendara dan salah satu pengendara tidak terima. Untuk menyelesaikan perselisihan, agar tidak meluas maka tokoh adat Kutai dan NTT melakukan pertemuan disalah satu rumah anggota Datasemen Remaong Kutai (DRK) Kesultanan Kartanegara Ing Martadipura, Aliansi Laskar Pemuda Kutai Bersatu (ALPKB) di Jalan Asadiah V, pada Senin (11/9).
Alit Supriono Panglima DRK yang bergelar Panglima Singa Raja Kesultanan Kartanegara Ing Martadipura saat ditemui usai pertemuan mengatakan, bahwa hasil pertemuan atau kerakatan yang di selesaikan secara musyawarah mufakat, atau secara kekeluargaan berjalan sesuai dengan harapan dan menghasilkan kesepakatan yang baik.
“Karena kita (DRK, Red) masih menjunjung adat, maka kita bersepakat untuk menghubungi salah satu tokoh adat NTT yang diketuai oleh Ewil untuk melakukan pertemuan, dari hasil pertemuan pertama keluarga penabrak masih berkeras untuk diselesaikan secara kekeluargaan, akhirnya setelah dijelaskan tatanan adat yang ada di sini dan saya selaku panglima Kesultanan Kartanegara Ing Martadipura memberikan ketegasan, bahwa jika sampai dengan matahari terbit tidak dapat diselesaikan secara
kekeluargaan maka hukum adat yang akan berlaku,” jelas Alit sapaan akrab Panglima DRK.
“Dari sini kita berharap untuk menjadi pelajaran, bahwa tatanan adat itu sudah benar-benar di junjung dan di hargai juga oleh pendatang. Jadi kami menghargai pendatang dan pendatangpun
menghargai adat istiadat dan tatanan adat yang berlaku di tanah kutai,” ucap Alit
Pada kesempatannya pula salah satu tokoh adat NTT yang diketuai oleh Ewil, meminta ijin untuk pelaksanaan pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Besar NTT yang akan dilaksanakn dalam waktu dekat.
(aji/riyan)
158