Geliat Polda Kaltim Amankan Natal, Sambangi Gereja Hingga Siapkan 2 Ribu Personel

Balikpapan, Metrokaltim.com – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 pengamanan di Kaltim, khususnya di Balikpapan, terus diperketat kepolisian. Minggu (22/12) sore, jajaran Polda Kaltim mengunjungi beberapa gereja di Kota Minyak.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Muktiono. Selain itu, Waka Polda Kaltim, Brigjen Pol Edi Tambunan dan Kapolresta Balikpapan, AKBP Turmudi, juga turut serta.

Di sela-sela kunjungan, Irjen Pol Muktiono menjelaskan, ada dua gereja besar di Balikpapan yang menjadi tujuan pihaknya. Yakni Gereja Katolik Santa Theresia di Kelurahan Prapatan dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Gunung Malang.

Adapun tujuan ke gereja-gereja ini, kata dia, untuk memastikan bahwa tempat-tempat yang akan dijadikan beribadah umat Kristiani tersebut siapa melangsungkan ibadah Natal tanpa ada gangguan.

“Kami melihat bagaimana persiapan perayaan Natal. Termasuk persiapan anggota kami agar betul-betul nanti pada saat malam Natal sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya kepada awak media di Santa Theresia.

Pengaman ekstra ini, Muktiono menerangkan, akan beralngsung hingga awal 2020. Hal ini guna memastikan perayaan malam Tahun Baru nanti bisa berjalan lancar dan kondusif.

“Untuk tahun baru kami juga akan melakukan patroli-patroli, kesiapan-kesiapan untuk pengecekan perayaan Tahun Baru nanti,” terang jenderal bintang dua itu.

Di Balikpapan, sebut dia, pengamanan super ketat akan dipusatkan di Lapangan Merdeka. Sebab, tempat itu diprediksi menjadi pusat paling ramai di kota ini saat malam pergantian tahun.

“Itukan perayaan Tahun Baru nanti paling banyak kalau di Balikpapan di Lapangan Merdeka. Nanti akan kami siapkan di sana,” tegasnya.

Lebih jauh, Muktiono meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak merayakan Nataru secara berlebihan. Termasuk menggunakan petasan atau kembang api. Dia berharap warga tidak menggunakan kembang api dalam jumlah besar, karena hal itu dapat menganggu kondusifitas kota.

“Kami pengalaman dalam peristiwa-peristiwa keramaian biasa suka terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, karena memang kita terlalu berlebihan. Mudah-mudahan ini tidak terjadi. Kita tetap bergembira, tapi tidak berlebihan,” ujarnya.

Dalam pengaman Nataru kali ini, dia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 2.468 personel yang akan di sebear diseluruh Kaltim. Khusus di Balikpapan disiapkan 420 personel. Namun jumlah tersebut belum termasuk pasukan TNI dan instansi lainnya yang juga siap mengamankan perayaan Nataru.

“Yang menjadi atensi kami, yaitu ancaman terorisme, kenaikan harga sembako, konflik sosial, peredaran atau penyalahgunaan narkoba dan bencana alam,” pungkasnya.

(sur/Idris)

134

Leave a Reply

Your email address will not be published.