Ini Kata H Lulu, yang Siap “Bertarung” di Pilkada Kutim

Sangatta, Metrokaltim.com – Mendekati pesta demokrasi pada kesempatan ini media Metrokaltim.com turut menggambarkan sejumlah figur kandidat bakal calon (balon) Bupati maupun Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Selain kepemimpinan amanah melalui figur petahana H Ir Ismunandar, MT (Bupati Kutim sekarang). Wabup Kutim H Kasmidi Bulang ST.MM yang turut kembali maju dalam kontestasi pilbup 2020 mendatang. Salah satur figur akan kecakapan, skill kepemimpinan (knowledge), pengayoman, turut maju dalam pesta demokrasi ini, dia adalah H Kinsu atau yang dikenal dengan H Lulu.

MetroKaltim.com didampingi tim dari H. Kinsu Lulu , langsung menemui H Lulu (sapaan akrabnya ) menuju ruang tengah keluarga.

Kehadiran media ini disambut terbuka oleh H Lulu, setelah bertatap muka langsung media menjelaskan niatan wawancara dalam memberikan informasi keterbukaan publik baik dalam menginformasikan secara netral, dalam memberikan gambaran dari masing-masing figur kandidat. Hal ini sekaligus untuk menepis keberadaan media yang dikatakan pro atau berat sebelah tentunya selaku insan media opini-opini tersebut harus diluruskan sebagai wujud netralitas.

Tanpa membuang waktu H Lulu mengungkapkan niatan maju karena panggilan nurani masyarakat, yang mengharapkan dirinya berpasangan pada kancah pemilihan Bupati dan Wabup Kabupaten Kutai Timur.

“Latar belakang saya maju karena adanya dorongan dan dukungan langsung dari masyarakat Kutim. Syukur Alhamdulillah kami sudah bersosialisasi ke 18 kecamatan, dan puluhan desa yang tersebar hasilnya masyarakat menginginkan saya maju berkompetisi secara sehat pada bursa balon Bupati/ Wakil Bupati, terangnya.

H Lulu siap maju dalam pilkada.

Dirinya menegaskan selama terjun langsung ke masyarakat secara door to door dengan mendengar secara langsung keinginan masyarakat Kutim untuk bisa lebih baik lagi dan Kutim lebih maju kedepannya.

“Mengapa hal itu saya lakukan. Dengan menginap di rumah masyarakat kita dapat kian dekat sekaligus mendengar langsung keluhan mereka dan Insya Allah jika nanti duduk semua usulan yang kami catat akan diprioritaskan untuk diperjuangkan,” terang H. Lulu.

Selama bersilaturahmi dengan masyarakat per desa di 18 kecamatan se-Kutim, H Lulu menerima aspirasi dari masyarakat yaitu menyangkut peningkatan infrastruktur yang harus terpacu berkembang dengan pesat.

“Adapun prasarana umum kebanyakan jalan serta drainase sementara pemenuhan listrik, air bersih sudah merupakan kewajiban pemerintahan namun yang terpenting prasarana,” jelasnya.

Terkait penyampaian visi misi, dirinya masih menunggu masa penetapan bakal pasangan calon bupati/wabup secara resmi dari KPU langsung. Disela – sela wawancara ekselusif di kediaman pribadinya rasa ke prihatin mendera akan kondisi defisit yang berkepanjangan.

“Saya ini selaku swasta memiliki tanggung jawab yang berat baik dalam membesarkan usaha mulai mencari peluang job (pekerjaan, Red), perekrutan tenaga kerja. Setelah mendapatkan karyawan baru bekerja kemudian mencari modal dan merasakan hasil (profit), sementara pada sistem pemerintahan anggaran tersedia ke semua itu sebenarnya kembali kepada tata swakelola yang baik, tidak besar pasak dari pada tiang artinya, besar pengeluaran belanja tapi tidak dirasakan dampak ketepatan alokasi sasarannya, serta di butuhkan ketegasan tidak hanya bijak baik dalam penggunaan anggaran secara baik. Itu semua ter – sentra pada kewenangan yudikatif terlebih eksekutif dalam hal ini kepemimpinan di suatu daerah baik pada tingkatan Kabupaten dan Kota,” beber H Lulu.

Jika dirinya terpilih nanti dan diamanah untuk duduk serta dihadapkan pada persoalan yang sama maka, H Lulu tidak akan menganggu pengelolaan APBD maupun Dana Desa (DD).

“Saya siap mencarikan solusinya baik melalui kabinet kerjanya untuk melakukan manuver lobi-lobi dikalangan investor dari luar, bersama mengatasi defisit tentunya dengan kesepakatan komitmen bersama, baik dalam menghandel berbagai program pengerjaan infrastruktur bahkan modal pribadi sekalipun akan digunakan. Bagi saya defisit di Kutim sudah tidak ada lagi,” katanya dengan gamblang.

Pada sesi wawancara secara kebetulan tampak pula para simpatisan, timses dan relawan turut memberikan gambaranya atas latar belakang para pendukung Kinsu untuk mengusungnya sebagai kandidat cabup/cawabup Kutim.

Rata-rata dari mereka jargon kandidatnya memiliki segudang pengalaman, sudah lebih dulu mapan dalam membesarkan roda usaha , memiliki kepedulian tinggi baik terkait kemajuan Kutim dengan berbagai aspeknya serta merupakan tipikal kepemimpinan bijaksana juga memiliki ketegasan.

(advetorial/rina/riyan)

172

Leave a Reply

Your email address will not be published.