Ini Keluhan Masyarakat Kutim Terhadap Pemimpinnya
Sangatta, Metrokaltim.com – Meski sudah banyak perubahan yang dilakukan selama kepemimpinan Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ir Ismunandar, MT dan Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM, akan tetapi masih ada juga sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan demi masyarakat. Oleh sebab itu masih perlu dipertahankan dalam melanjutkan priode kepemimpinan di masa pilbup Kutim 2020 mendatang.
Untuk itu Metrokaltim.com mencoba mencari tau apa saja keluhan masyarakat yang belum tersalurkan. Salah satu pelaku usaha kuliner nusantara, warung gado-gado Marsuki yang berlokasi di kawasan Jalan Diponegoro Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur pada Kamis (29/8) malam.
Terkait figur Ismunandar dan Kasmidi Bulang, Marzuki bersama istrinya memang tidak begitu dekat, walau demikian keduanya menegaskan siapapun nantinya yang terpilih dapat amanah dan berbuat baik dengan masyaraakat demi kemajuan pembangunan Kota Sangatta.
“Memang semasa kepemimpinan beliau gregetnya kurang dirasakan dan terlihat, yah jika nanti mau maju lagi dan terpilih paling tidak perhatian para pemimpin kita di atas sana di kantor Pemkab Kutim Bukit Pelangi dapat ditingkatkan lagi perhatiannya,” ujar Marzuki.
Namun Marzuki juga mengusulkan kepada Ismu – KB dapat membangungkan saluran drainase. “Karena Sangatta ini sebentar saja hujan sudah pasti banjir, jadi saya minta saluran pembuangan air ssperti parit dapat benar-benar terbangun dengan baik, khususnya dalam mengatasi permasalahan banjir,” jelasnya.
Sementara warga Kongbeng pengunjung warung gado-gado masih memberikan dukungan kepemimpinan kepada Ismu-KB. “Namun saya minta kesejahteran para buruh lepas, petani, guru honor dapat ditingkatkan lagi menuju kata benar-benar disejahterakan. Jangan terlalu banyak pemangkasan anggaran baik dari kecamatan hingga ke desa-desa,” ulasnya.
Seperti halnya di Bengalon dan Rantau Pulung (Ranpul) warga Kongbeng menilai langsung baik Bupati Ismunandar, Kasmidi, Bunda Encek Firgasih sudah sangat baik dalam memimpin. “Seperti halnya ibu Encek misalnya membangunkan sarana ibadah mesjid di wilayah kami, bahkan baik pada masa pileg hingga pilkada di Kongbeng dan Ranpul 89 persen mengusung pak Ismu maupun bu Encek,” terangnya.
Warga Kongbeng dan Ranpul meminta baik kepada Ismu-KB ke depannya tidak ada lagi istilah suatu pengerjaan progres dikarenakan hubungan kekerabatan, keluarga pejabat “siapa dekat dia dapat”.
“Seperti pembagian tandon air bahkan ada jalan yang tidak berlanjut padahal sudah cukup diperjuangkan oleh pemimpin kita, namun ternyata terhenti usut punya usut dalam pelaksanaannya di karenakan orang terdekatnya lagi. Jadi kami menginginkan ke depannya tidak terulang kembali. Apalagi di Kongbeng dan Ranpul lagi panen sawit kasihan banyak kendaraan pengangkut sawit amblas,” bebernya.
Terkait listrik di Kongbeng termasuk Ranpul warga Kongbeng menjelaskan wilayahnya akan dialiri listrik dalam waktu dekat, sementara kebutuhan air bersih masih sebagian yang merasakan.
“Terkait pada pilpres 2019 baik petahana 1 dan 2 mendukung presiden Jokowi, saya pun ikut mendukung pilihan kedua pemimpin Kutim ini karena program Jokowi akan menggratiskan pelayanan sertifikat, tapi begitu saya mengurus birokrasinya di persulit. Jadi tolonglah perhatiannya karena kami juga yang memilih mereka dan sudah seharusnya dapat memperjuangkan aspirasi masyarakatnya begitupula dengan guru honor perlu betul-betul diperhatikan,” tutup pelanggan setia gado-gado Granat yang bertandang jauh-jauh dari Kecamatan Kongbeng.
(riyan)
212