Ini Langkah Jitu Brimob Polda Kaltim Pulihkan Kamtibmas di Fakfak

Fakfak, Metrokaltim.com – Satu Regu Satbrimob Polda Kaltim yang di BKO-kan di Polda Papua Barat, dikerahkan untuk melaksanakan patroli sambang menyapa warga di perkampungan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, Minggu Sore(1/9).

Salah satu wilayah yang dikunjungi personel Brimob Kaltim di Kabupaten Fakfak adalah Desa Saketamu. Disana, personel Brimob menyapa masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang serta masyarakat lain yang sedang beraktivitas.

Kehadiran personel Brimob disambut hangat oleh masyarakat setempat. Dan dalam kesempatan itu pula, personel Brimob Kaltim menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan adanya berita-berita hoax yang berkembang di tengah masyarakat yang dapat memicu terjadinya kerusuhan.

Dikonfirmasi secara terpisah melalui sambungan telepon, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi, S.I.K mengatakan, bahwasanya patroli sambang yang dilaksanakan Brimob Kaltim tersebut merupakan langkah persuasif pasukannya untuk memulihkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Fakfak.

”Patroli sambang warga ini bertujuan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga, agar tidak terprovokasi berita hoax yang beredar sehingga terciptanya kondusifas Kamtibmas di Kabupaten Fakfak pasca kerusuhan kemarin,” terang Mulyadi.

Sebelumnya, Aksi Demo yang terjadi di Fakfak memang diwarnai dengan pembakaran termasuk di sejumlah wilayah di Pasar Tambaruni. Kejadian tersebut terjadi akibat adanya kekecewaan terhadap insiden yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu. Sejumlah fasilitas umum dibakar massa pengunjuk rasa di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8).

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan preventif pasukan Brimob Kaltim yang Kita terjunkan disana, dapat segera memulihkan situasi kamtibmas di Kabupaten Fakfak dan umumnya di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat,” tandas perwira berpangkat tiga bungda di pundak.

(riyan)

156

Leave a Reply

Your email address will not be published.