Ini Saran Anggota DPRD Kidang untuk Mengkonsumsi Beras dari Lahan Sawah dan Padi Gunung

Sangatta, Metrokaltim.com – Prihatin akan maraknya beras plastik (sintetis) atau beras pil yang belakangan marak dan sempat viral di media sosial, sebagai bentuk kepedulian dan rasa sayangnya terhadap keluarga besar H. Masdari Kidang, maka Wakil Ketua Komisi III Anggota DPRD Kutim ini disetiap masa libur kerja di kantor DPRD kawasan Bukit Pelangi Sangatta, Kutai Timur, termasuk menghabiskan masa cuti natal dan tahun baru dirinya bersama istri tercinta Mursidah Kidang lebih banyak menghabiskan wakti di areal lahan sawahnya dan lahan padi gunungnya.

Dibantu istri tercinta Ny Mursidah Kidang tetap kompak bersama suami yang saat ini menjadi anggota legislatif Kutim tetap ringan tangan bersama-sama merintis lahan padinya.

“Yah menggarap padi sawah dan gunung bertujuan demi menyelamatkan anak-anak, cucu dan cicit agar jangan sampai terkontaminasi zat kimia yang terbilang membahayakan bagi kesehatan manusia, terlebih saat saya menyaksikan tayangan di televisi maupun medsos terkait tersebarmya beras plastik ( sintetis, Red) atau pil dipasaran. Makanya saya lebih baik mengahsilkan beras produksi sendiri dari lahan sawah dan padi gunung yang saya miliki dan kelola,” jelas Kidang.

Kidang mengungkapkan dengan menghasilkan padi yang diolah langsung menjadi beras dapat terjamin kualitasnya serta keasliannya dan terhindar dari zat-zat kimia berbahaya maupun beras palsu.

Di tengah terik anggota Dewan Kutim Kidang tidak takut tersengat panas matahari terus semangat turun berladang di areal lahan padinya.

“Saya mengimbau kepada masyarakat jika ingin membeli beras dapat lebih cermat dan teliti agar tidak salah membeli beras alias beras palsu berbahan dasar plastik (sintetis) maupun pil beras,” tutup anggota dewan dari partai Berkarya.

(aji/riyan)

104

Leave a Reply

Your email address will not be published.