Jenggot Sangatta dan Kepala Dusun Usulkan PJU di Bundaran Patung Singa Kota Sangatta
Sangatta, Metrokaltim.com – Rasa memiliki sebagai wujud kecintaan akan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) serta mendorong estetika keindahan jantungya Kota Sangatta, Kutim sangat terpatri “tertanam” dalam sanubari figur kepemimpinan (amanah) ketua RT 50 Gang Syafaat Sipataou, Jalan Assadiyah Kecamatan Sangatta Utara, Ridwan Abdul Razak atau lebih disapa dengan sebutan Jenggot Sangatta, bersama kepala dusun Burhanudin Sabo T yang turut menyuarakan Penerangan Jalan Umum (PJU) di seputaran bundaran Patung Singa kawasan Jalan Yos Sudarso Kecamatan Sangatta Utara.
Perlu diketahui pembangunan tugu patung Singa merupakan suatu perjalanan sejarah melekat di Kota Sangatta, Patung Singa yang hingga kini berdiri kokoh dan indikator penataan yang turut menambahkan keindahan Kota Sangatta di prakasai langsung oleh Mantan Bupati Kutim Isran Noor yang saat menjabat sebagai gubenur Provinsi Kalimantan Timur.
Atas buah karya yang sukses berdiri di tengah jalan jantung kota tersebut, merupakan kenangan dari masa kepemimpinan mantan Bupati Kutim Isran Noor selain sebagai ikonnya (lambangnya) Kota Sangatta sekaligus menyegarkan wawasannya masyarakat Sangatta se-Kutim bahwasannya monumen patung Singa itu merupakan tonggak terbentuknya Sangatta.
Alahasil nama patung Singa setelah monumen di dirikan oleh Isran Noor maka nama patung Singa kian kondang “viral” dikenal masyarakat tidak hanya bagi masyarakat Sangatta saja, akan tetapi masyarakat luar Kutim termasuk para tamu-tamu (pejabat penting) baik dari provinsi hingga pusat.
Ingat kata patung Singa artinya membuka cakrawala akan ikon Kota Sangatta, Samarinda miliki Ikon Ikan Pesut-nya, Kota Balikpapan miliki ikon patung Beruang Madu dan Sangatta Kutim tak kalah mengimbanginya dengan ikon patung singanya.
Namun kini keberadaan patung Singa kurang tersentuh pemeliharan secara baik dan berkelanjutan karena kurang tersedianya PJU, hal ini pula yang disikapi oleh ketua RT Gang Syafaat Sipataou Jalan Assadiyah Kecamatan Sangatta Utara atau lebih bekennya dikenal warga dengan panggilan ketua RT Jenggot Sangatta bersinergi pula dengan apa yang diharapkan dusunnya Burhanudin Sabo T.
“Saya bersama pak dusun Sabo sangat berterima kasih sekali juga apresiasi setinggi-tingginya kepada mantan Bupati bapak Isran Noor yang mewarisi karya patung singa di akhir masa priodenya sebelum amanah duduk sebagai Kaltim-1 kal itu sehingga masyarakat Kutim memiliki ikon di Kabupaten yang turut dibanggakan oleh masyarakatnya. Tugas kepemimpinan next generation Isran Noor terkhusus baik kepada Bupati Ismunandar dan pak Wabup Kasmidi Bulang saya juga pak dusun mewakili suara masyarakat sangat berharap pemerintah dapat melanjutkan penataan keindahan kota dengan memasang PJU di areal patung Singa,” terang Ketua RT Jenggot Sangatta.
Jenggot Sangatta yang juga unsur pengurus forum RT mengungkapkan dengan adanya sarana PJU tentunya penampilan tugu Patung Singa seluas mata masyarakat memandang ketika melintas diareal patung singa akan tampak terlihat indah pengedarapun menjadi nyaman dan aman.
Baik Jenggot Sangatta dan Dusun Burhanudin Sabo menegaskan sudah saatnya pemerintah bersama masyarakat turut memajukan perwajahan Kòta Sangatta sebagai Kabupaten yang banyak memberikan sumber penghidupan (wadah mencari nafkah red) senantiasa tanamkan semangat, “Kami Bangga Membangu Kutim” seruan sang tokoh pemimpinan lingkungan RT (foruma RT) bersama dusun dengan kompak.
(aji/riyan)
1176