Kabagdalops Roops Polda Kaltim Hadiri Kegiatan Sosialisasi Dokumen Kajian Risiko Bencana Tahun 2022 – 2028 dan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Tahun 2023 – 2027

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kabagdalops Roops Polda Kaltim,yang mewakili Kapolda Kaltim menghadiri Kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Tahun 2022-2028 dan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Tahun 2023-2027 di Kalimantan Timur. Senin (04/12/23).

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana di Provinsi Kalimantan Timur, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, Drs. Agus Tianur, M.Si, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.PP, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya seperti Polda Kaltim, Korem 091/ASN, Kepala BNPB Prov. Kaltim, dan Kepala PD Provinsi Kaltim.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Tangguh. Selanjutnya, Drs. Agus Tianur, M.Si, selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sosialisasi, memberikan gambaran mengenai Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Tahun 2022-2028 dan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Tahun 2023-2027 di Kalimantan Timur.

Sambutan dan pembukaan acara dilakukan oleh Dra. Sri Wahyuni, M.PP, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, yang menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama lintas sektor dalam menjaga ketahanan bencana di wilayah tersebut.

Kemudian, para narasumber dari BNPB, Kemendagri, BPBD Prov. DIY, BPBD Prov. Bali, perwakilan dari UNMUL, dan Biro Hukum Setda Prov. Kaltim memberikan paparan, peserta dipandu oleh Ir. Pamungkas Waluyo Adi, ST.,MT, Analis Kebencanaan Ahli Madya BPBD Prov. Kaltim.

Rangkaian acara berjalan dengan baik, rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kokoh untuk implementasi langkah-langkah konkrit guna melindungi dan memperkuat masyarakat Provinsi Kalimantan Timur dari dampak bencana di masa yang akan datang. (*)

230

Leave a Reply

Your email address will not be published.