Kadis Bapenda Sebut Banyak Potensi PAD di Kutai Timur
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Pembahasan Intensifikasi dan Ekstensifikasi income dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutai Timur, yang dihadiri Bupati Ir H Ismunandar,MT Wakil Bupati H Kasmidi Bulang,ST MM Sekertaris Daerah Drs Irwansyah bersama jajaran dinas terkait.
Di temui saat usai rapat, Kepala Dinas Bapenda Musyaffa menjelaskan banyaknya potensi PAD yang ada di Kutai timur. Termasuk beberapa restoran. Dan pihaknya juga tidak bisa mengelak bahwa potensinya sedikit akan tetapi bagaimana itu harus dijaalankan sesuai prosedur.
“Dan kita sudah di audit oleh KPK dan BPK. Ada beberapa sumber kami pasangi Tipyng box di hotel, kami pakai iPad di restoran dan tempat hiburan, semua pembayarannya secara online.
Dan kita juga mengikuti keinginan dari BI, yaitu pembayaran secara non tunai, tidak ada lagi pembayaran tunai, saya juga memprosikan ini, download aplikasi dari Bank Kaltim “DG” Dalam Genggaman. Di situ akan ada menu pembayaran pajak daerah secara online,” jelasnya.
Musyaffa mengatakan, secara teknis Bapenda mengkoordinir saja, secara teknis langsung SKPD yang bertanggung jawab.
“Ada pun galian C itu lah kita tidak lagi dinas pertambangan, jadi masalahnya perizinannya langsung dari provinsi, nah kita lost kontaknya di situ. Dan kita tidak tahu berizin atau tidak. Kalau seandainya ada izinnya kan kita juga enak, mereka mau pakai galian C sekian kubik,” katanya.
“Jadi kita bisa mengestimasi berapa yang kita terima, di situlah kelemahannya. Cuman kami juga tidak tinggal diam karena ini bersifat pajak serta memaksa kita jalan terus selama mereka menggunakan galain C kita tetap kena kan pajak. Mau ada ijin atau tidak,” tutup Kepala Bapenda Musyaffa.
(rina/riyan)
152