Kapal Tenggelam Diterjang Ombak Ganas, Galon Selamatkan Pasutri asal Kukar
Balikpapan, Metrokaltim.com – Ahmadi (37) bersama istrinya berhasil selamat dari peristiwa mengerikan. Belum lama ini, kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Buy 9 Muara Pegah, Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar).
Namun mereka tidak sendiri. Masih ada satu korban lagi yang masih dalam pencarian Tim SAR (search and rescue). Hal ini disampaikan Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto.
Kata pria dengan panggilan Octa itu, pihaknya mendapat laporan kecelakaan laut di Perairan Buy 9 Muara Pegah ini pada Sabtu, (1/2), sekira pukul 05.30 Wita. Berdasarkan laporan yang diterima Tim SAR, pada Kamis (30/1) lalu, Ahmadi bersama istrinya dan Sohang berada di Kampung Handil II, Muara Jawa.
Sekitar pukul 09.00, mereka hendak ke Kampung Muara Ulu Kecil melalui jalur laut. Berangkat menggunakan kapal kecil bermesin, mereka membawa 30 galon berisi air. Setelah berjalan 30 menit, kapal yang mereka tumpangi diterjang ombak besar di sekitar Perairan Buy 9 Muara Pegah. Hal ini membuat kapal tanpa nama itu karam.
“Kapal yang ditumpangi korban dihantam ombak yang disebabkan cuaca buruk, lalu kapalnya terbalik dan tenggelam,” jelasnya.
Setelah kapalnya terbalik, Ahmadi bersama istrinya dan Sohang berupaya menyelamatkan diri. Mereka menjadikan galon yang isinya telah dikosongkan sebagai pelampung. Namun Sohang tak bertahan lama.
Setelah beberapa saat terombang-ambing di lautan, tiba-tiba dia menghilang. Tim SAR menduga, pria kelahiran Pulau Buton, 18 Juli 1977, itu tenggelam dan terseret arus laut akibat kelelahan. Setelah mendapat laporan, Tim SAR gabungan bergegas mencari pria Sohang.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang itu,” ungkap Octa.
Sementara itu, Ahmadi bersama istrinya berhasil lolos dari maut setelah sebuah kapal ketinting melintas di lokasi mereka, sekira pukul 09.40. Mereka lalu dievakuasi ke Kampung Muara Ulu Kecil oleh nelayan tersebut.
Setibanya di Kampung Muara Ulu Kecil, setelah menjalani perawatan, Ahmadi melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada Lurah Muara Kembang, kemudian diteruskan ke Polsek dan Koramil Muara Jawa Handil II.
“Setelah menerima laporan dari korban selamat, pada hari itu juga anggota Posmat TNI AL Muara Pegah bersama warga melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di sekitaran Buy 9 Muara Pegah. Namun sampai sekarang belum ditemukan,” pungkas Octa.
(sur/ Idris)
189