Kasus Oknum Polisi Cabul Menuai Kecaman Warganet, Polda Kaltim Irit Bicara

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kasus oknum polisi sekaligus oknum guru mengaji yang diduga melakukan tindakan pencabulan kepada lima siswi sekolah dasar (SD) di Balikpapan menuai cibiran dari kalangan warganet. Tak sedikit warganet mengecam keras aksi oknum berinisial AS itu.

Diketahui, berita tentang kasus pelecehan seksual ini diposting oleh salah satu akun Instagram komunitas Balikpapan, pada Jumat (13/9) kemarin. Hingga Sabtu (14/9) malam ini, postingan itu sudah mendapatkan 1.000 lebih like dan sedikitnya 57 komentar.

Rata-rata, komentar yang disampaikan warganet bernada sinis kepada sang oknum cabul itu. Seperti yang disampaikan akun bernama @widi.hartoyo.

“Hukuman kebiri memang harus benar-benar diterapkan. Supaya enggak ada lagi orang-orang bejat kayak gini. Masalah HAM (hak asasi manusia)? Heloooowww, korban bagaimana? Enggak dipikirin dampak kedepannya,” tulis @widi.hartoyo di kolom komentar.

Baca Juga: Parah! Oknum Polisi Cabul Diduga Pernah Garap Korbannya di Hotel, Modalnya Cuma Rp 20 ribu

Hal yang sama juga disampaikan warganet lainnya, bernama akun @eviana_dina_susanti. “Tolong enggak usah pakai inisial, langsung nama dan bio datanya lengkap, kenapa harus ditutup-tutupin, biar semua orang tahu kebejatan si aparat plus guru ngaji yang bejat ini, Min,” kecam @eviana_dina_susanti.

Bahkan, salah seorang warganet yang berkomentar dipostingan kasus asusila ini ada yang mengaku keluarga dari salah satu korban cabul AS. Akun tersebut bernama @ayuindrayanni. Dalam komentarnya, dia berharap agar kasus ini bisa segera diungkap.

“Keponakan saya korban, mari kita pantau terus ini kasus agar mendapat keadilan!!!!,” gumam @ayuindrayanni.

Awak media telah mencoba mengonfirmasi kebenaran dugaan kasus cabul ini kepada pihak Polda Kaltim. Namun tak banyak informasi yang bisa digali dari instansi kepolisian daerah itu.

Pihak polda hanya membenarkan bahwa telah menerima laporan dan menindak lanjuti kasus ini. “Iya, kalau laporankan sudah sesuai dengan yang disampaikan kemarin, sudah ada laporannya,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Kori Kuniawati, Jumat kemarin.

Namun, ketika ditanya apakah sudah ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, Kori tidak menjawab. Pun dengan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini juga tidak dijelaskannya secara rinci.

“Saya enggak bisa kasih komentar yang lain, ke humas aja ya, biar satu pintu nanti keterangnya, ya,” sambungnya. “Yang pasti sudah ditindak lanjutikan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, AS mengajar mengaji di rumahnya di daerah Kelurahan S, Balikpapan Selatan. Rata-rata, para murid mengajinya berasal dari lingkungan tempatnya tinggal. Lima murid mengajinya inilah yang menjadi korban nafsu birahi sang oknum guru itu. Para korbannya juga diketahui bertatus sebagai siswsi SD.

Namun AS tidak cuma sebagai guru mengaji, ia juga berprofesi sebagai anggota kepolisian daerah. Hal ini disampaikan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Balikpapan, Ipda Kusmanto. “Pelakunya ‘kan anggota Polda, jadi ditanggani Propam Polda,” singkatnya saat wartawan mengonfirmasi kasus dugaan pencabulan ini, beberapa waktu lalu.

(ya/riyan)

154

1 thought on “Kasus Oknum Polisi Cabul Menuai Kecaman Warganet, Polda Kaltim Irit Bicara

Leave a Reply

Your email address will not be published.