Kecuali SMA, Semua Pelajar di Balikpapan Belajar di Rumah

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pelajar setingkat TK, SD dan SMP di Balikpapan boleh belajar di rumah. Sebab, Pemkot Balikpapan memutuskan untuk meliburkan sekolah-sekolah tersebut selama sepekan. Hal ini terkait merebaknya virus corona di Indonesia.

“Keputusan kami mulai Senin (16/3) ini saya akan mengelurkan surat keputusan wali kota untuk meliburkan sekolah-sekolah selama satu minggu,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, usai rapat koordinasi (rakor) membahas virus corona di rumah jabatannya, Minggu (15/3) kemarin.

Diketahui, rakor ini dihadiri Musyawarah Pimpinan Daerah Balikpapan. Seperti Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dan Wakil Ketua DPRD Thohari Azis, Sekda Balikpapan, anggota DPRD Provinsi Kaltim, unsur muspida maupun lintas instansi. Selain itu ada juga MUI, Dewan Masjid, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT. angkasa Pura I, BPJS Kesehatan, pimpinan rumah sakit seluruh Balikpapan, Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) dan lainnya.

Lebih lanjut, terang Rizal, keputusan untuk meliburkan pelajar ini tidak berlaku bagi jenjang SMA. Sebab, saat ini SMA ditangani Pemprov Kaltim. Hal itu sesuai kewengan yang diatur dalam undang-undang.

“Karena kewenangannya pemerintah Kota sampai SMP, maka yang diliburklan Paud, SD dan SMP. Yang SMA kewenangannya Pemerintah Provinsi,” bebernya.

Selama libur, dia mengimbau, agar seluruh pelajar tetap belajar di rumah dan menghindari kegiatan di luar rumah. Namun dia belum bisa memastikan, sampaikan kapan kebijakan ini akan berlangsung. “Kebijakan ini akan ditinjau dengan memperhatikan situasi kedepan penanganan virus korona,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah Kota meminta seluruh rumah sakit menyiapkan ruang khusus penanganan pasien suspect virus korona. “Saat ini Kita sedang meminta pemerintah provinsi dan DPRD Kaltim untuk membuatmu gedung ruang khusus penanganan pasien korona,” tandasnya.

(tya/riyan)

215

Leave a Reply

Your email address will not be published.