Kemenparekraf Bawa 400 UMKM ke Upacara HUT RI di IKN

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan 300 hingga 400 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, setelah menghadiri acara Bedah Desain Kemasan (Bedakan) di Balikpapan, Selasa (30/4/2024).

“Kami berkomitmen penuh karena telah dipercayakan sebagai penanggung jawab perayaan HUT Kemerdekaan pertama di IKN. Persiapan kami telah matang, dan kami berharap acara ini berjalan lancar,” ujar Sandiaga. Menurutnya, persiapan yang matang diperlukan karena peringatan 17 Agustus tahun ini akan menjadi yang pertama di IKN, sekaligus sebagai perpisahan dari masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diperkirakan sekitar 6.000 orang akan menghadiri upacara tersebut, menjadikan ini sebagai peluang bagi UMKM. “Kami akan menghadirkan minimal 300-400 UMKM dari subsektor kuliner, kriya, desain, dan fashion. Kehadiran mereka sangat penting, agar tidak melewatkan kesempatan ini dan mendapatkan fasilitas yang memadai,” tambah Sandiaga.

Sandiaga menyatakan bahwa UMKM yang diundang telah melalui proses seleksi, kurasi, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasan. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh berbagai pihak termasuk BIG Indonesia, Otorita IKN, dan Kemenparekraf sendiri. Sementara itu, untuk subsektor seni pertunjukan, pihaknya telah memiliki program yang merupakan bagian dari Kota dan Kabupaten Kreatif. Sandiaga menekankan pentingnya kehadiran seni pertunjukan dalam upacara peringatan HUT ke-79 nanti, mengingat akan ada banyak tamu yang hadir.

“Kami terus memperkuat ekosistem pelatihan untuk subsektor seni pertunjukan. Selain itu, juga terdapat pelatihan dalam penggunaan aplikasi permainan, televisi, dan radio,” jelas Sandiaga.

Tidak hanya untuk peringatan 17 Agustus, Kemenparekraf juga secara rutin mendukung pengembangan ekonomi kreatif di IKN dan sekitarnya melalui kegiatan Bedah Desain Kemasan (Bedakan). Sandiaga mengajak semua pihak yang terlibat dalam Bedakan Batch 17 untuk berkolaborasi secara pentahelix dalam pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci kemajuan ekonomi kreatif, yang telah menghasilkan produk-produk yang unik, unggul, dan bersaing secara global.

“Kami akan terus mendorong kolaborasi ini,” tambah Sandiaga. Pada proses kurasi yang dilakukan selama dua hari pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2024, dihadiri oleh 50 UMKM pelaku ekonomi kreatif yang didukung oleh Otorita IKN.

Dalam tahap ini, dilakukan wawancara tentang konsep bisnis masing-masing peserta oleh pakar branding dan bisnis untuk memilih 25 peserta terbaik yang akan mendapatkan fasilitasi redesain kemasan dari Kemenparekraf. (Ries).