Kenakan Pakaian Adat Khas Kutai, Wabup Kutim Kasmidi Hadiri Festival Keraton Nusantara XIII 2019 Tanah Luwu Palopo

Palopo, Metrokaltim.com – Jalinan silaturahmi kian intens di jalin Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM dengan Gubenur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah, Wali Kota Palopo, Ir H Rahmat Masri Bandaso M.Si, dan kerabatan Keraton Tana Luwu Kota Palopo – Sulsel.

Hal ini dibuktikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang ditemani istri tercintanya Bunda Hj Tirah Satriani, SE.MM yang turut menghadiri dan menyaksikan Festival Keraton Nusantara XIII 2019 yang berlangsung di tanah Luwu, Kota Palopo, Senin (9/9).

Hadirnya Kasmidi bersama istri Tira Satriani di sambut hangat oleh pihak Pemprov Sulsel, Pemerintah Kota Palopo sekaligus 200 Raja dan Sultan se-Tanah Air. Menariknya lagi Orang nomor 2 Kutim ini saat nengahidiri Festival Keraton Nusantara XIII 2019, dengan bangga mengenakan baju khas Kesultanan Mulawarman (Tenggarong) khususnya mewakili dari Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Selain mengahdiri Festival Keraton Nusantara, Kasmidi berkesempatan bersilaturahmi ke kediaman Wali Kota Palopo Rahmat Masri.

“Kami tadi juga saling bertukar cindera mata, saya tadi juga memberikan senjata kebangaan suku dayak (borneo, Red) mandau sementara bak berbalas pantun, Wali Kota Palopo pak Rahmat Masri memberikan sebilah keris senjata khas dari tanah Sulawesi,” ulas Kasmidi.

Wabup Kutim, Kasmidi Bulang saat berfoto bersama ketika menghadiri Festival Keraton Nusantara di Palopo, Sulsel.

Dengan menginjakan kaki di Tanah Luwu, Kota Palopo banyak kenangan mendalam akan daerah tersebut terlebih Tirah Satriani sekaligus mudik ke kampung halamannya, orang tua sekaligus mertua Kasmidi Bulang.

“Saya sangat senang bisa hadir di sini. Mengikuti kegiatan yang cukup sakral dan dihadiri banyak perwakilan kerajaan serta kesultanan di Indonesia, juga dari luar negeri. Sehingga bisa menambah wawasan, konektifitas serta pengalaman baru,” ucapnya.

(aji/riyan)

136

Leave a Reply

Your email address will not be published.