KPU Balikpapan Buka Pendaftaran Relawan Demokrasi
Balikpapan, Metrokaltim.com – Dalah satu cara KPU Kota Balikpapan untuk bisa mendongkrak jumlah pemilih dengan membentuk relawan demokrasi. Nantinya relawan demokrasi ini bertugas membantu tugas penyelenggaraan maupun mensosialisasikan terkait Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Saat ini pihaknya tengah melakukan perekrutan dengan membuka pendaftaran relawan demokrasi sejak 15-25 Agustus 2020.
Bagi warga Kota Balikpapan yang hendak bergabung sebagai relawan demokrasi dapat melihat syarat pendaftaran di website resmi KPU Kota Balikpapan. Yakni www.kota-balikpapan.kpu.go.id. Setelah memantapkan diri untuk menjadi relawan demokrasi, para calon wajib mengirimkan berkas persyaratan ke KPU Kota Balikpapan pada saat jam kerja.
Setelah penyerahan berkas selesai, pihak KPU Balikpapan nantinya akan melakukan seleksi berkas dilanjut test wawancara.
“Langkah tahapan ini untuk mendalami terutama mengenai integritas calon Relawan Demokrasi tersebut,” terang Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim.
Sebagai syarat yang wajib dipenuhi, untuk menjadi Relawan demokrasi haruslah independen. Tidak diperkenankan untuk terlibat politik praktis atau mendukung salah satu pasangan calon.
Termasuk tidak diskriminatif. Sebab, relawan demokrasi akan bertugas untuk memberikan informasi suksesnya penyelenggaraan pilkada yang akan berlangsung serentak di 9 Desember mendatang.
“Para relawan demokrasi ini harus mampu menjadi ujung tombak KPU. Terutama dalam memberikan informasi secara utuh, terkait dengan penyelenggaraan Pilkada,” katanya.
Syahrul menambahkan, di tengah masa pandemi ini para relawan demokrasi juga harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 dalam masa bertugasnya. Mereka juga nantinya akan ikut melakukan sosialisasi melalui akun media sosial masing-masing.
Seperti misalnya pada platform facebook, twitter maupun instagram untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada.
“Harapannga bahwa kita akan mengarahkan mereka kepada pengaktifan media sosial. Di mana ini terbilang efektif untuk dijadikan sarana sosialisasi bagi para Relawan Demokrasi,” tandasnya.
(ftm/riyan)
127