Kunjungi Balikpapan, Pemerintah Sabah Tawarkan Kerja Sama Bangun Ibu Kota Negara
Balikpapan, Metrokaltim.com – Angin segar datang dari Sabah, Malaysia. Pemerintah Sabah menawarakan kerja sama membangun ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemprov Kaltim pun menyambut positif usulan tersebut.
Senin (30/9) siang, Ketua Menteri Sabah, Datuk Shafie Apdal menggelar pertemuan denga jajaran Pemporov Kaltim di Hotel Blue Sky, Balikpapan Barat. Namun dia tidak datang sendiri. Ada sekitar 56 anggota dipemerintahannya ikut dalam kunjungan ini.
Kepada awak media, Datuk Shafie mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya menawarkan beberapa kerja sama dengan Pemprov Kaltim. Salah satunya ikut membangun IKN di provinsi ini. Alasannya, karena Sabah dekat dengan Kaltim. Sehingga Sabah diperkirakan juga akan terkena dampak pembangunannya.
“Pemindahanya dari Jakarta ke Kaltim sudah pasti pilahannya agak dekat dengan Malaysia. Jadi saya lihat ini potensi yang cukup baik untuk dapat dimanfaatkan,” katanya, usia pertemuan.
Namun dia belum mau membeberkan rinci soal kerja sama ini. Dibidang apa kerja sama membangun IKN, tidak dijelaskannya. “Saya tak boleh sebutkan apa benda yang akan dirincikan,” bebernya.
Selain membangun IKN, pihaknya juga menawarkan beberap kerja sama lainnya. Seperti membangun sarana pendidikan dan pariwisata. “Karen dunia semakin menuntut bagaimana supaya kita dapat memanfaatkan kebaikan dengan adanya hubungan kerja sama yang lebih rapat,” tambah Datuk Shafie.
Dia pun berharap agar pemerintah di Indonesia tidak menggunakan negara-negara yang jauh dari Kalimantan untuk membangun Kaltim. Sebab, hal ini tentu bisa merugikan negara yang berada di dekat Bumi Etam.
“Daripada kita menarik negara-negara luar yang jauh, seperti Cina ataupun Eropa, pasti akan merugikan kita. Seperti kekayaan yang ada di Paris, bukan orang France (Prancis) yang dapat keuntungannya,” ujarnya.
Namun begitu, dia menegaskan, ada yang lebih penting dalam pertemuan dengan Pemprov Kaltim ini. Yakni mempererat silaturahmi antara sesama negara yang berada serumpun di Kalimantan. “Karena yang terpenting bagi saya adalah bagaimana mengeratkan hubungan,” pungkas Datuk Shafie.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor menanggapi positif tawaran kerja sama dari Pemerintah Sabah. Karena hal tersebut bisa meningkatkan pertubuhan ekonomi masyarakat Kaltim. “Oh, pasti positif untuk warga Kaltim. Karena ada pengusaha-pengusaha yang ada di Malaysia bisa berpartisipasi atau terlibat dipembangunan, pembangunan ibu kota negara misalnya,” katanya.
Isran membenarkan, kerja sama yang ditawarkan Pemerintah Sabah diantaranya pendidikan dan pariwisata. Membangun objek wisata tradisonal pun akan menjadi proritasnya dalam kerja sama ini. Seperti mengembangkan objek wisata Kerajaan Kutai.
Karena menurutnya, objek wisata tradisonal kini tengah diminati para pelancong di seluruh dunia. “Pelancong-pelancong dunia begitu banyak sekarang yang menghabiskan dana mereka hanya untuk melihat negara-negara atau rantau-rantau yang menarik, yang jarang dilihat mereka,” tandas Isran.
(sur/riyan)
197