Lagi, Satu Pasien di Kutim Positif Covid-19, Mengeluh Flu Baru Pulang dari India

Kutai Timur, MetroKaltim.com – Bertambah menjadi tiga orang kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) , laki-laki usia 28 tahun ini memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri (India) beberapa waktu lalu, kemudian ke Singapore, masuk ke Indonesia dan pulang ke Kutim melalui bandara Sepinggan Balikpapan ke Bandara Tanjung Bara Sangatta.

Pada saat conference pers di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bahrani Hasanal yang di dampingi Bupati Ismunandar menjelsakan pada conference pers, Minggu (5/4) di Kantor BPBD pasien ini dirawat sejak (27/3) di RSUD Kudungga Sangatta.

“Kalau kita lihat dari perjalanannya dia kan baru dari India jadi ini adalah klaster baru. Mr X ini awalnya memiliki keluhan flu biasa saja, lalu ia melaporkan keluhan ke klinik SOS pusat setelah beberapa hari keluhan flunya tak kunjung berkurang kemudian dia ke SOS PT KPC namun tetap sama, lalu pada (27/3) dirujuk lah keklinik Covid-19 RSUD Kudungga untuk dirawat,” terangnya.

Adapun Mr X ini setelah dilakukan perawatan pihak RSUD Kudungga mengirimkan sample dahak dan lainnya untuk dilakukan swab dilaboratorium Surabaya. Setelahnya hasil swab menyatakan bahwa Mr X positive Covid-19.

Ia merupakan salah satu karyawan PT KPC yang sebelumnya melakukan perjalanan 35 hari ke India menjalankan tugas semacam dakwah atau Jamaah Tabligh. Diketahui tak hanya Mr X, sepulangnya dari India Mr X bersama dengan Mr Y kembali ke Kutim.

“Saat ini Mr Y sudah menjalani perawatan di klinik Covid-19 Mr Y ini tidak memiliki keluhan apapun, meskipun begitu ia tetap harus dikarantina di RSUD Kudungga juga saat ini sedang menunggu hasil swab dari laboratorium Surabaya, Mr x dan Mr Y ini berkontak erat,” jelas Kadiskes Bahrani.

Bahrani menerangkan keduanya merupakan kluster baru, sedangkan untuk keluarga dan kerabat yang berkontak dengan Mr X serta Mr Y sudah melakukan isolasi mandiri dan cek kesehatan berkala.

“Kedunya ini klaster baru karena sama-sama datang dari India. Untuk keluarga kedunya sudah kita imbau untuk lakukan isolasi mandiri,” tandasnya.

Senada dengan Kadiskes, Bupati Kutim Ismunandar menegaskan kepada masyarakat Kutim agar tetap dirumah bekerja dari rumah dan terapkan social distancing demi memutus penyebaran Covid-19.

“Jangan bepergian keluar daerah, ini wabah berbahaya beresiko kesiapa saja bisa kena, untuk itu tetaplah kalian dirumah, bekerja dari rumah biarlah kami yang bekerja diluar seperti Tim Medis, Satgas, dan rekan media yang selalu menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan daerah. Jaga jarak, ikuti imbauan pemerintah agar lakukan social distancing dan terpenting terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” tutup Bupati Ismunandar.

(adv/rina/riyan)

99

Leave a Reply

Your email address will not be published.