MasyaAllah! Indahnya Gerhana Matahari di Balikpapan, Ketua DMI: Waktunya Merenung
Balikpapan, Metrokaltim.com – Penampakan gerhana matahari cincin, meskipun hanya sebagian, yang terjadi Kamis (26/12) siang tadi menjadi daya tarik bagi sebagain warga Balikpapan. Tak sedikit warga menyaksikan fenomena langka itu dengan berbagai caranya masing-masing.
Seperti di Masjid Agung At-Taqwa, Balikpapan Kota. Beberapa jamaah serta pengunjung masjid itu menikmati gerhana dengan menggunakan kacamata berlensa khusus. Bahakan ada juga yang menggunakan kaca helm riben.
Diketahui, gerhana di Kota Minyak ini terjadi sejak sekira pukul 12.00 Wita. Berlangsung hampir 3 jam. Puncaknya terjadi sekira pukul 14.15. Pengamatan Metro Kaltim, pada saat gerhana ini mencapai puncaknya, terlihat, matahari tertutup oleh bulan hingga 84 persen. Hanya menyisakan sekitar 20 persen permukaan matahari.
Ketua Masjid Agung At Taqwa Balikpapan sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan, Solehuddin Siregar mengatakan, pihaknya mengadakan salat sunah gerhana selepas ibadah Dzuhur.
“Pelaksanaan salat gerhana ini dilaksanakan sesuai dengan sunah Rasulullah SAW, karena di zaman Beliau juga pernah dilaksanakan salat gerhana ini,” katanya kepada wartawan.
Solehuddin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen gerhana cincin ini sebagai perenungan, sebagai bukti kebesaraan Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Menurutnya, sebagai umat muslim disunahkan untuk melaksanakan salat gerhana dengan dua rakat, empat ruku dan sekali salam sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasullah SAW.
“Di zaman Nabi dulu, banyak tidak percaya dengan kebesaran Allah SWT, maka tunjukan dengan mempertemukan bulan dan matahari (gerhana) sehingga mereka yang tidak menerima ajaran Nabi kemudian terbelalak dan akhirnya menerima ajaran yang disampaikan oleh Nabi,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan, Alfi Taufik mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat 10 masjid di kota ini melaksanakan salat gerhana matahari cincin. Selain itu juga ada yang melakukan pengamatan grahana.
“Termasuk Graha NU juga melaksanakan peneropongan dan dilanjutkan dengan salat gerhana berjamaah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Ibnu Sulistyono mengatakan, cuma ada satu daerah di Kaltim yang terlewati jalur gerahana cincin sempurna. Yaitu di Kecamatan Tanjung Redep, Kabupaten Berau. Gerhana matahari cincin di sana dimulai pukul 12.14 dan berakhir 15.47.
“Sementara kota lainnnya di Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan hanya teramati gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,948 di Ujoh Bilang (Kecamatan di Kabupaten Mahulu) hingga 0,873 di Tanapaser,” sebutnya.
(sur/riyan)
162