Mazwar Anggota DPRD Kutim Tetap Proaktif Turun ke Masyarakat, Sosialisasikan Pencegahan Corona

Kutai Timur, Metrokaltim.com – Terus mengedepankan keselamatan rakyat dalam mengatasi serangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) baik Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur bersinergi dengan DPRD Kutim jauh-jauh hari telah menyepakati relokasi anggaran dari aspirasi pokok pikiran dewan, termasuk peralihan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), pemilukada ke semuanya di peruntukan bagi penanganan covid, hal ini dipertegas anggota DPRD Kutim Mazwar, SE saat diwawancarai Metro Kaltim melalui ponselnya .

“Perlu diketahui alokasi pemilu sebesar 20 persen, dan dari alokasi anggaran Porkab sebesar 60 persen. Yang mana dana tersebut untuk membeli sarana medis berupa alat rapid test sebanyak 1000. Selain rapid test kami juga memanfaatkan lebih kepada bentuk pencegahan, salah satunya melalui pembagian sembako gratis,” urai Mazwar.

Mazwar mengamanatkan sasaran penerima sembako benar-benar warga yang terdampak covid-19. “Artinya masyarakat yang menaati anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Karena wabah covid-19 ini jangan dianggap main-main atau diremehkan, kita harus serius memeranginya secara bersama-sama agar covid dapat segera sirna dari tanah Kabupaten Kutim secara luasnya Kaltim,” tegas ketua komisi D.

Adik kandung mantan Ketua DPRD Kutim yang saat sekarang menjadi anggota DPRD Provinsi Kaltim H.Mahyunadi, S.Sos ini mengungkapkan di tengah terpaan covid – 19 dirinya tetap proaktif turun ke masyarakat. “Program yang diusung di tengah masyarakat masih terkait seputar penanganan covid-19, bahkan gaji kami yang sudah dipotong tiga bulan ke depan dibelikan thermogun (pengukur suhu tubuh),” jelas Mazwar.

Mazwar turut menindaklanjuti keresahan masyarakat akan kelangkaan masker di pasaran. “Yah perlunya penindakan tegas dari aparat apabila ada oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan masker. Selain itu kelangkaan masker terjadi dikarenakan juga membeludaknya permintaan konsumen sementara selama ini produksi masker terbilang terbatas,” ujarnya.

Bahkan ia bersama aparatur pemerintahan, TNI-Polri di awal kelangkaan masker telah melakukan infeksi mendadak di beberapa apotek (farmasi) termasuk rumah sakit.

Lantas Metro Kaltim menanyakan selama menghadapi covid-19 terkait agenda rutin seperti jadwal hearing turut dilaksanakan?. “Untuk jadwal pertemuan apakah rapat paripurna, hearing ditiadakan sementara waktu selama masa tanggap darurat covid 19. Terlebih masa-masa genting corona yang sudah berstatus epidemi berdasarkan protokol kesehatan dilarang keras untuk berkumpul dalam skala sosial yang melibatkan orang banyak guna memutus mata rantai penularan corona.

Untuk itu Mazwar mengimbau kepada masyarakat agar covid-19 dapat cepat berakhir tetap menaati aturan pemerintahan dengan berdiam diri di rumah saja. “Jikapun ada keperluan mendesak (urgent, Red) wajib memakai masker, cuci tangan gunakan sanitezer, budayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), jaga jarak, lakukan social distancing,” tutupnya dengan ramah mengakhiri sesi wawancara dengan media.

(adv/rina/riyan)

158

Leave a Reply

Your email address will not be published.