Memiliki Lahan Yang Luas, Pengerjaan IKN Tak Akan Gusur Warga

Penajam, Metrokaltim.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gofur Mas’ud memastikan dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah PPU, tidak akan ada penggusuran di kecamatan yang menjadi lokasi pembangunan IKN.

Dia menyebut luasan wilayah PPU sangat luas, dengan jumlah penduduk yang ada saat ini masih sangat sedikit.

“Jadi tidak ada penggusuran, kita bisa liat di PPU itu pemukiman mana yang mau digusur, di PPU itu masih sepi,” terang AGM.

Bahkan dia menjelaskan jika ditiap kecamatan yang terdapat di PPU tersebut masih sangat renggang pemukiman dan penduduknya.

Sehingga hal ini bisa diyakininya tidak akan menggusur sedikitpun rumah atau pemukiman warga PPU yang dapat mengganggu kenyamanan.

“Di PPU itu ada 3.330 meter persegi, penduduknya Kecamatan Penajam hanya 50.000 orang, bahkan di Waru hanya 11.000-12.000 orang, di Babulu 27.000 orang dan Sepaku 24.000 orang. Jadi jelas enggak mungkin mau digusur, Insyallah itu,” bebernya.

Namun AGM berpendapat jika untuk kebaikan dan keindahan masa depan Kabupaten PPU diperlukan adanya sebuah relokasi atau tata kota, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman kepada warganya agar mau diajak bekerja sama, demi pembangunan IKN mendatang.

“Tapi kami yakin, kalaupun ada rehab untuk perapian atau tata kota, masyarakat juga sangat mendukung tidak digusur tapi direlokasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, rencananya pengerjaan awal pembangunan IKN yang baru di sebagian wilayah PPU dan sebagian di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.

(riyan)

180

Leave a Reply

Your email address will not be published.