Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Masjid Al- Faruq Bukit Pelangi di Hadiri Ratusan Umat Muslim

Sangatta, Metrokaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Mesjid Al – Faruq, Komplek perkantoran Bukit Pelangi Senin (18/11), di hadiri perwakilan dari, FKPD, OPD dan Stakehorder serta masyarakat Kutai Timur.
Dalam maulid tersebut bertema, “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H Kita Aktualisasikan Nilai – Nilai Ketauladan Rasulullah SAW Dalam Membangun Masyarakat Madani Di Kutai Timur”. Dan penceramah Ustad H Muhammad Saleh Amin dari Pengurus DDI Kota Bontang.
Sementara dari pemeritah kabupaten Kutai Timur yang mewakili Bupati Kabag Sosial Setkab Kutim, Andi Abdul Rahman mengatakan, memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW hakikatnya agar umat muslim dapat mengambil contoh suri tauladan serta petunjuk yang Allah wariskan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW agar kita terus memperkokoh kebersamaan, sebagai muslim dan masyarakat yang baik, serta menunjukkan jati diri sebagai umat yang selalu bersikap dan berperilaku sesuai ajaran Islam yang di ajarkan Rasulullah. Mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini dapat memberikan penguatan atas kecintaan kita kepada Rasulullah serta meneladani beliau dalam kehidupan sehari hari”, terangnya.

Pada kesempatan ini juga tak lupa jamaah di Mesjid Al-Faruq mendengarkan tausiah yang di sampaikan oleh Ustadz H Muhammad Saleh Amin dan pengurus DDI Kota Bontang. Ustad H Muhammad Saleh Amin menjelaskan kisah hidup dia seorang pelajar kristiani beragama kristen katolik dan Hijarah menjadi seorang mualaf bekerja sebagai pengurus masjid agung di kota Sorong, Papua.
“Setelah itu saya merantau ke Kota Makassar dengan uang pas-pasan, setibanya di kota tersebut bingung mau kemana karena tidak ada sanak famili dan saya pun berdoa Allah memperlihatkan Masjid At-Taqwa yang menjadi saksi bisu saya. Akhirnya saya masuk Ponpes Darussalam Mangkoso pimpinan KH H Abdurahman Ambo Dalle untuk bisa belajar dan mengajar hingga bisa jadi seperti ini,” jelasnya.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad Saleh mengatakan menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah
“Perlunya mentauladani sifat – sifat Rasulullah hingga pada kesimpulan bahwa Allah adalah Maha Agung, karena Allah adalah yang menuntun para Nabi dan Rasul yang telah diberi Wahyu, Nabi Muhammad adalah pembawa risalah sekaligus penebar rahmat lil’alamiin bagi seluruh alam, karena itulah kelahirannya layak diperingati,” tutup ustad Saleh.
Makna memperingatin Maulid Nabi Muhammad SAW yang selalu diadakan setiap tahun oleh kaum muslimin sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah dan Allah SWT yang Maha Agung.
(rina/riyan)
