Menhub Sebut Kabut Asap Masih Ganggu Penerbangan, Gubernur Kaltim Bilang Bandara APT Pranoto Sudah Beroperasi
Balikpapan, Metrokaltim.com – Hingga saat ini, kabut asap masih menggangu dunia penerbangan di beberapa bandara di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat mengunjungi Balikpapan.
Kepada awak media, Budi mengatakan, salah satu bandara di Indonesia yang terkena dampak kabut asap, yaitu Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Sebab, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Kalbar
Hal ini menyebabkan operasi penerbangan di Bandara Supadio menjadi terbengkalai. “Masih banyak (penerbangan) yang batal di sana (Bandara Supadio),” katanya di lingkungan Perkantoran Angkasa Pura (AP) I Balikpapan, Kamis (19/9) malam.
Diperkirakan Budi, salah satu penyebab bandara tak berkutik ketika diterpa kabut asap, lantaran sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa mengatasi kabut asap bagi dunia penerbangan. Sehingga, ketika kabut asap terjadi, bandara-bandara yang terkena dampaknya memilih berhenti beroperasi untuk sesaat.
“Batas kepekatan asap kalau sudah menyelimuti bandara enggak mungkin (dioperasikan) lagi. Kalau pun ada teknologinya pasti mahal,” ujarnya.
Namun, dia meyakini, kabut asap menggangu dunia penerbangan di negeri ini tidak akan lama. Sebab, pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi karhutla yang menjadi musabab terjadinya kabut asap.
“Kalau lihat Bapak Presiden sampai turun dan sebagainya (menanggulangi karhutla), kami harapkan seminggu dua minggu ini selesai (masalah kabut asap),” tuturnya.
Masih di lokasi yang sama, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mengklaim, kabut asap yang menyelimuti kawasan Bumi Etam sudah tidak separah seperti sebelum-sebelumnya. “Dapat info terakhir (kondisi kabut asap) menurun. Beberapa kawasan hari ini (kemarin) sudah menurun,” katanya.
Bahkan, orang nomor satu di Kaltim ini mengatakan, Bandara APT Pranoto di Samarinda yang sempat berhenti beroperasi karena terganggu kabut asap, kini sudah berjalan normal.
“Yang di Samarinda (Bandara APT Pranoto) katanya sudah bisa landing. Tapi karena kemarin (beberapa waktu lalu) di-close, sehingga enggak ada (pesawat) yang lewat (beroperasi) di APT Pranoto,” tandasnya.
(sur/riyan)
209