Modus Iuran Keamanan, Dua Ketua RT di Balikpapan Timur Terlibat Pungli Puluhan Juta

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengungkap praktik pungutan liar (pungli) yang telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun di Komplek Manggar Sari, Balikpapan Timur. Dalam operasi pada Rabu malam (7/5/2025), tujuh orang diamankan, termasuk dua ketua Rukun Tetangga (RT).
Pengungkapan kasus ini dilakukan tim Opsnal Jatanras Polda Kaltim sekitar pukul 22.30 WITA, setelah menerima laporan dari masyarakat. Operasi berlangsung di Jalan Mulawarman, lokasi utama praktik pungli.
Tujuh tersangka yang diamankan antara lain R (46), IN (39), DS (29), W (26), A (45), serta dua ketua RT, yakni S (62) selaku Ketua RT 31 dan I (54) Ketua RT 89. Dari lokasi, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp8,8 juta yang diduga berasal dari hasil pungutan liar.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, menjelaskan bahwa pungli ini dilakukan secara terstruktur dengan modus iuran keamanan lingkungan. Para pelaku menarik pungutan dari warga dan pemilik usaha di sekitar kompleks, dengan besaran sekitar Rp100.000 per orang setiap tiga bulan.
“Jika satu rumah dihuni lima orang, mereka bisa dikenai hingga Rp500.000, belum termasuk pungutan keamanan kompleks sebesar Rp200.000,” ungkap Yuliyanto.
Iuran dikumpulkan oleh sekelompok pemuda dan diserahkan kepada A sebagai koordinator. A kemudian membagi hasil pungutan kepada para pemungut dan kedua ketua RT. Dalam satu periode penarikan, masing-masing ketua RT bisa menerima Rp5–7 juta, sementara A mendapatkan sekitar Rp5–6 juta.
“Praktik ini sudah berlangsung 10 hingga 15 tahun. Kami sangat mengapresiasi keberanian warga melaporkan kasus ini,” kata Yuliyanto. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan praktik serupa, dengan jaminan kerahasiaan pelapor.
Saat ini, para tersangka telah diserahkan ke penyidik Jatanras Polda Kaltim untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi menegaskan komitmennya dalam memberantas pungli dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
