Pasien Covid-19 Terus Meningkat, RSKD Segera Tambah 70 Bed
Balikpapan, Metrokaltim.com – Terus bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit rujukan di Balikpapan mulai penuh. Sudah sekira 95% ruang isolasi sudah terisi. Bahkan kemampuan ruang ICU Covid-19 sudah tak sanggup lagi.
Sejumlah masalah juga muncul, karena banyak pasien yang harusnya mendapat perawatan di ruang ICU, namun justru hanya ditangani di ruang isolasi biasa.
Di UGD pun banyak pasien masuk dengan gejala Covid-19 dan membawa hasil pendukung, namun tak lagi memiliki tempat.
Direktur RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Eddy Iskandar mengatakan, jika ini terus berlangsung, akan banyak masyarakat yang tidak tertolong dan timbul keresahan.
“Di mana lagi minta pertolongan. Ini saja, RSKD sebenarnya telah menyiapkan 80 bed, sementara sebanyak 75 bed sudah terisi pasien Covid-19,” beber Eddy Jumat (14/8).
Maka itu, atas perintah Gubernur Isran Noor, ini harus segera diantisipasi. Sehingga RSKD pun terpaksa menambah lagi kapasitasnya sebanyak 70 bed.
“Kedepan kita ada 150 bed totalnya, yang disiapkan nanti ini sudah maksimal. Kalau mau ditambah lagi sudah tidak bisa,” katanya.
Langkah ini pun membuat Manajemen RKSD mau tidak mau membuka lagi dua blok perawatan. Namun efek sampingnya ialah RSKD mesti menghilangkan perawatan Non Covid-19.
Seperti misalnya bedah, obgyn, penyakit dalam, dan saraf. Ini akan terkurangi. Sementara pelayanan Covid-19 jadi prioritas namun pelayanan lain bakal terlantar.
“Ya karena sudah penuh kita buka dua blok, tapi risikonya pasien lain tidak bisa pakai. Tapi kalau tidak dibuka dan asrama haji belum disiapkan, pasien pasti akan tertolak,” pungkasnya.
(ftm/riyan)
