Pelantikan DRK Dan ALPKB Diwarnai dengan Kesurupan
MetroKaltim.com. SANGATTA – Aura sakral dan mistis sangat terasa ditengah jalannya pelantikan (pengukuhan) Ketua Detasemen Remaong Kutai (DRK) dan Aliansi Laskar Pemuda Kutai Bersatu (ALPKB), Senin (26/08) yang berlangsung dj Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Usai melantik Panglima Datasemen Remaong dengan gelar Panglima Singa Raja yaitu Alit Supriono, bersama jajaran pengurus di DRK dan ALPKB, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Putra Mahkota H Adji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, langsung kembali duduk di kursi VIP bersebelahan dengan kursi yang diduduki Bupati Kutai Timur H Ismunandar, MT yang juga dinobatkan sebagai Pangeran Surya Praja dan istri Bupati Kutim, anggota DPRD Kutim Ibunda Hj Encek UR Firgasih, SH.MAP yang juga bergelar Raden Encek Ratna Putri, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita mengenakan kerudung kuning berkaca mata minus, dan langsung bersimpuh dihadapan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, sembari memberikan hormat namun raut wajahnya bersedih dan menangis sesegukan sembari mengajak dialong sang sultan dalam dialeg bahasa Kutai.
Setelah ditelaah lebih lanjut dan mendalam, ternyata wanita hijab kuning tadi tengah kesurupan “jasadnya dimasuki roh astral” spontanitas saja ketua DRK dan ALPKB yang resmi dilantik Alit sapaan akrabnya, dibantu dengan ahli supranatural kekerabatan dari keraton mencoba menetralisir kondisi dari ibu berkerudung kuning, dan langsung di papah menuju pintu keluar GSG lokasi pelantikan berlangsung.
Saat kesurupan tentunya perilaku wanita tadi sempat mengundang perhatian Bupati Ismunandar, istri Bunda Encek Firgasih terlebih pekerja media dan tamu undangan lainnya. Namun respon cepat segenap panitia pelantikan ternasuk Ketua DRK dan ALPKB berhasil menyadarkan ibu tadi dengan mengeluarkan roh halus yang merasuki, hingga kegiatan pengukuhan kembali berlangsung dengan tenang.(diskominfo/mk-01)
383