Pembangunan Causeway Mangkrak, Operasional Pelabuhan Kenyamukan Sangatta Tertunda
Sangatta, Metrokaltim.com – Dalam pembahasan Coffe Morning yang di pimpin Sekertaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Drs H Irawansyah MS,i dan Asisten I Suko Buono dan SKPD yang hadir, pada Senin (17/02) di Ruang Meranti.
Pembahasan di Coffe Morning terkait tertundanya operasional Pelabuhan Kenyamukan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur karena hingga kini penyelesaian pembangunan causeway atau jalan pendekat antara sisi darat dan sisi laut masih mangkrak.
Kepala Dinas Peruhubungan Rizal Hadi pada kesempatan itu menyampaikan pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tak terselesaikan. Pemerintah daerah yang berkeinginan menyelesaikan, justru terhambat permasalahan aset. Saat ini permintaan pengalihan aset causeway Pelabuhan Kenyamukan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah tengah diurus di Kementerian Perhubungan RI.
Ia juga menambahkan. “Sekarang kami masih memantau perkembangan karena proses waktu hibah cukup panjang karena di atas Rp 10 miliar itu harus persetujuan presiden, juga kurang lebih satu bulan perkiraan jika dalam tahun ini hibah itu bisa diserahkan ke pemerintah Kabupaten Kutai Timur maka tahun ini akan kami bangun causeway,” terang Kadishub Rizal Hadi.
“Yang jelas kita akan teruskan causeway yang sekarang ini kondisinya di perkirakan kurang lebih 50% rusak dan itu harus di perbaiki. Kalau memang jadi tahun ini dan kita harapkan di perubahan akan terbangun akses lain seperti pembangunan lanjutannya yang jelas areal reklamasinya sudah ada,” tegasnya.
Sementara terkait permaslahan pungli dan portal jalan arah pantai kenyamukan Kadishub Rizal Hadi mengatakan akan menanyakan langsung kepada masyarakat sekitar, apa kah ada yang memberi surat ijin untuk memortal akses jalan dan meminta bayaran untuk masuk ke kawasan pantai kenyamukan.
“Yang jelas dari Dinas Perhubungan tidak ada memberikan arahan terkait adanya pungli dan portal tersebut, kemungkinan itu kemauan masyarakat sekitar, tapi nanti kami coba menanyakan kepada masyarakat atau dinas lain yang terkait,” tutup Kadishub Rizal Hadi.
(adv/rina/riyan)
169