Penghuni Kamar Kos di Sangatta Utara Ditemukan Terbujur Kaku di Lantai Kamar
Kutai Timur, MetroKaltim.com – Warga yang bermukim di Gang 11 Jalan Margo Santoso, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, digegerkan lantaran adanya penemuan mayat di salah satu indekos.
Diketahui, jasad tersebut bernama Masdar (37) warga Desa Tanjung Mangkaliat, Kecamatan Sandara, Kutim, yang sudah terbujur kaku tergeletak di lantai kamarnya.
Ditemukan jasad Masdar berawal saat kerabatnya Syahrin menghubungi ponsel almrahum Masdar, atas permintaan istri almarhum namun panggilan via telepon genggam (seluler) tidak diangkat oleh almarhum Masdar. Merasa curiga disertai rasa penasaran lantas kerabatnya itu Syahrin mencoba mendatangi tempat kost alhmarhum Masdar. Setibanya kerabat almarhum di kos-kosan tersebut beberapa kali dirinya mengetuk pintu kos tapi kunjung dibukakan oleh almarhum Masdar.
“Saya diminta istri almarhum untuk menghubungi dia, tapi tidak diangkat-angkat telpon saya, kemudian saya berinisiatif mendatangi indekosnya ini,” kata Syahrin saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Dihatui rasa “was-was” lantas Syahrin meminta kunci serep kamar kos kepada pemilik kos. Namun sang pemilik kos Dwi Priyanto tidak memiliki kunci serep. Mereka pun kemudian sepakat untuk mendobrak pintu belakang. Mereka pun akhirnya terkejut melihat almarhum Masdar terlentang terbujur kaku di lantai kamar, hanya dengan menggunakan celana dalam.
“Saat saya temukan sama pemilik kos kondisinya seperti itu, terlentang di lantai kamarnya,” pungkansya.
Usai melihat kejadian itu pihak warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sangatta Utara. Petugas kepolisian dan tenaga medis pun langsung menuju ke lokasi kejadian. Jasad pria tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dengan protokol kesehatan penanganan covid-19. Sementara di lokasi penemuan mayat petugas kepolisian juga memeriksa keterangan para saksi.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan kronologis mengapa Masdar meninggal dunia, sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan secara mendalam.
(rina/riyan)
239