Peringati Hari AIDS, Dinkes Kutim Gelar Jalan Sehat dan periksa Kesehatan Gratis
Sangatta, Metrokaltim.com – Peringati hari AIDS sedunia digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama perusahaan swasta yang ada di Kutim seperti PT KPC, Darma Henwa, UT, Pama Persada dan perusahaan swasta lainnya. Mereka menggelar senam bersama, donor darah dan pemeriksaan kesehatan geratis.
Kegiatan yang di hadiri ratusan masyarakat tersebut di gelar di lapangan Town hall, Swarga Bara, Sangatta, Kutim beberapa waktu yang lalu.
Peringatan tahun ini dianggap sebagai kesempatan penting untuk memberikan informasi tentang pencegahan dan bahaya virus HIV AIDS, serta sejauh mana peran yang telah dilakukan masyarakat untuk penanggulangan AIDS di Kabupaten Kutim.
Asisten Ekonomi Pembangunan, Dra Hj Paulina dalam sambutannya mengajak semua masyarakat Kutim untuk berprilaku hidup yang sehat, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang merusak kesehatan agar terhindar dari penyakit AIDS.
“Peringatan hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember, dan pada hari ini di Kutim kita memperingatinya dengan melaksanakan senam bersama, donor darah dan pengecekan kesehatan secara geratis. Perlu kita ketahui bahwa penyakit AIDS ini sangat berbahaya dan bahkan menjadi penyakit yang sangat berbahaya di dunia karena sampai sekarang belum ditemukan obatnya, sehingga tidak bisa disembuhkan,” kata Paulina.
Penyakit HIV AIDS ini sangat susah di sembuhkan, oleh sebab itu mereka mengajak masyarakat Kutim untuk meningkatkan kesadaran dari diri sendiri masing-masing terlebih dahulu.
“Untuk kita bisa hidup sehat, berprilaku dengan kehidupan yang sehat, dan hindari perilaku yang membuat kemudharatan atau sesuatu yang tidak menguntungkan seperti penyalah gunaan narkoba, seks bebas dan lainnya,” ungkapnya.
Lebihlanjut Paulina mengatakan bahwa menurut data dari Komisi Penanggulangan AIDS, untuk penderita AIDS di Kutai timur sampai dengan 30 November 2019. Tahun 2016 sebanyak 39 penderita, tahun 2017 sebanyak 109 penderita, tahun 2018 sebanyak 71 penderita, tahun 2019 sebanyak 109 penderita.
Dan orang dengan HIV AIDS (ODHA) di Kecamatan Muara Wahau tahun 2017 sebanyak 43 orang, tahun 2019 menjadi 71 orang. Sementara Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan pada tahun 2017 sebanyak 133 dan pada tahun 2019 naik menjadi 190 orang.
(aji/riyan)
134