Plt Bupati Kutim Buka Ajang Sepak Bola Usia Dini di Stadion Kudungga

Sangatta, Metrokaltim.com – Sejak dibukanya ajang Sepak Bola Usia Dini dari usia 8 tahun sampai dengan 14 tahun yang diperkasai oleh Mudah Lemas FC (Mules FC) bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Jumat (18/10) hingga Minggu (20/10) yang digelar dilapangan sepak bola stadion Kudungga jalan Soekarno Hata, Kota Sangatta, Kutim, ini diikuti oleh 40 tim sepak bola dari kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Sangatta.

Turnamen sepak bola usai dini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kitim H Kasmidi Bulang ST.MM, yang mewakili Bupati Kutai Timur H Ir Ismunandar MT. Dia mengatakan turnamen bola kaki usia dini sebagai wadah pengembangan dalam melahirkan bibit atlet sejak dini dalam mengukir prestasi.

“Luar biasa sekali yah ini bukti nyata bahwasannya, baik secara bersama kabupaten ini mampu mengadakan kompetisi sepak bola terbesar untuk pertama kalinya di Kutim,” terang Kasmidi Bulang.

Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat beeadadi tengah-tengah para peserta sepak bola usia dini, yang dibuka Jumat (18/10) siang.

Tak lupa pada kesempatan itu wabup yang sementara waktu ditugasi Bupati Ismunandar sebagai Plt Bupati Kutim, dikarenakan Bupati Ismunandar masih menjalani Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI turut menyampaikan salam dari bupatinya kepada segenap panitia, official, tim sepak bola yang berlaga serta tamu dan undangan yang hadir.

“Jadikanlah event ini sebagai ajang olah bakat dan prestasi, sekaligus sebagai wadah kebersamaan, silaturahmi antar tim sepak bola dari daerah luar Kutim. Event ini harus terus berlanjut, saya bersama Ketua PSSI Kutim dalam hal ini Bupati Kanda Ismunandar akan mensupport terutama dalam peningkatan SDM di bidang pesepakbolaan Kutim,” urai Kasmidi Bulang.

Kasmidi turut berterima kasih kepada para orang tua, yang telah mengikutkan para buah hatinya sebagai peserta turnamen sepak bola pada masing-masing timnnya.

“Melalui olah raga dapat menjadikan fisik dan kesehatan anak kian sehat, kuat serta mampu menangkal hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Secara simbolis Kasmidi, memberikan cindera mata kepada para ketua perwakilan organisasi diantaranya KNPI, HIPMI dan pihak terkait lainnya yang turut menyukseskan liga sepak bola dini.

Kasmidi saat menerima cindera mata dari Mules FC.

Awak media sempat mewawancarai Ketua Panitia Ajang Sepak Bola Usia Dini Mules FC, Abdul Muis terkait istilah Mules tersebut.

“Kita memang mencari kompetisi yang didengar berbeda dan unik, mengapa kami namakan Mules hal ini didasari peserta tim terbilang tua dan muda, tentunya beragam karakter performa permainan bola di karpet hijau stadion Kudungga, cukup menguras tenaga terkadang mudah lemes,” kata Abdul Muis dengan nada penuh canda.

Harapan ya kompetisi sepak bola usia dini kedepannya, dapat terus rutin digelar dalam menanamkan kecintaan sepak bola di kalangan anak usia dini.

(aji/Tim Diskominfo Perstik Kutim/riyan)

126

Leave a Reply

Your email address will not be published.