Plt Bupati Kutim Gelar Rapat Percepatan Pembangunan Pasar SP4 Kongbeng yang Terbakar

Sangatta, Metrokaltim.com – Pasca musibah kebakaran di SP.4 Marga Mulya yang terletak di JalanPahlawan Desa Marga Mulya Kecamatan Kongbeng Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang menelan kerugiah hingga mencapai miliaran rupiah, maka selepas memimpin coffe morning Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM pada Senin (4/11) langsung menggelar pertemuan sebagai bentuk respon cepat pemerintah, dalam penanganan pembangunan kembali pasar SP4 yang terbakar.

“Progress pasar yang terbakar juga merupakan pasar yang dibangunkan pemerintah, maka kami akan membangunkan kembali keberadaan pasar yang terbakar tersebut. Yah, namun untuk waktu realisasinya membutuhkan waktu yang agak panjang,” terang Kasmidi Bulang.

Kasmidi -sapaan akrabnya menjelaskan banyak juga masyarakat secara swadaya yang berkeinginan membangun sendiri pasarnya, namun pemerintah dalam hal ini tidak menutup mata dan berencana membangunkan infrastruktur jalannya.

“Dalam satu atau dua hari dalam Minggu ini Dinas PU akan turun ke lapangan (lokasi pasar SP4, Red) yang terbakar untuk membangunkan jalannya, juga nantinya disiapkan sarana pendukung keamanan sekitar pasar seperti poskamling, toilet karena sebelum terbakar memang pasar SP4 kala itu tidak mempunyai toilet umumnya, serta sarana penerangan (lampu, Red) di beberapa titik lokasi pasar,” ujar Plt Bupati Kutim ini.

Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat berinteraksi dengan para pedagang korban kebakaran pasar SP4 Kongbeng.

Akan tetapi atas permitaan para pedagang sendiri yang tidak mau dibangunkan, karena para pedagang sendiri yang berkeinginan membangun sendiri lapak-lapak mereka.

“Artinya bukan pemerintah tidak mau membangunkan. Jadi mereka hanya meminta dukungan pemerintah baik untuk sarana akses jalannya, pos keamanan sekitar pasar, tolilet dan lampu itu saja permintaan para pedagang,” jelas Kasmidi.

Kasmidi kembali menegaskan progress pembangunan pasar tetap akan dibangunkan walau sebagian membangun pasarnya sendiri. “Hal ini dikarenakan tanah yang didepan pasar juga merupakan lahan pemerintah,” ungkapnya.

Yang mana percepatan pembangunan pasar, pemerintah turut berkoordinasi dengan dinas Sosial. “Seperti halnya ketersediaan bahan material seperti seng merupakan bantuan dari Dinas Sosial dan kita juga tetap memberikan santunan,” imbuh Kasmidi Bulang.

(aji/riyan)

212

Leave a Reply

Your email address will not be published.