Rakon PKK Kutim Fokus Penurunan dan Pencegahan Stunting

Sangatta, Metrokaltim.com – Mewakili Bupati Kutai Timur (Kutim) Ir H Ismunandar MT, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Drs H Irawansyah, M.Si, membuka secara resmi rapat konsultasi (Rakon) PKK Kabupaten Kutai Timur tahun 2019, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa ( 1/10).

Kegiatan Rakon yang mengusung tema konsolidasi gerakan PKK menyongsong rakernas 2020 dengan di hadiri TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kutim ini, merupakan rangkaian dari pelaksanaan hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke 47 tingkat Kabupaten Kutim.

Sekda Kutim Drs H Irawansyah, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa, tujuan PKK adalah untuk mensejahterakan masyarakat dangan 10 program pokok PKK dan kelompok dasa wismanya.

“Dari situlah kita ingin mengetahui apakah masyarakat kita sudah sejahtera atau belum, jika belum tentu kita ambil langkah-langkah atau tindakan, apakah ada yang belum sejahtera atau masih ada penduduknya yang miskin, terkebelakang pendidikannya atau mungkin sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dan belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Melalui kelompok dasa wisma itu lah data-data itu diperoleh,” Kata Irawan sapaan akrab Sekda Kutim.

Para peserta saat menghadiri Rakon PKK Kabupaten Kutim 2019.

“Ini sangat penting karena bagaimana kita tau tingkat kesejahteraannya tanpa tidak mengetahui permasalahan, dari permesalahan itu kita ambil atau kelola untuk dilakukan penanganan, yang tentu pada hari ini melalui rapak konsultasi dengan melakukan penyusunan program-program,” harapnya.

Lebihlanjut Irawan mengatakan bahwa, pemerintah daerah dengan program desa mandiri terpadunya, yang berkaitan dengan masalah kesehatan yakni masih adanya penduduk kita yang stunting, bahkan penduduk yang stunting bukan yang berada di tempat jauh melainkan yang berada di kota-kota seperti di Sangatta Utara dan Bengalon.

“Kesehatan ini yang harus menjadi perhatian kita bersama dan bahkan ini menjadi perhatian secara nasional. Alhamdulillah PKK Kabupaten Kutim sudah melakukan itu dan harus ada kordinasi yang intens dengan Dinas Kesehatan, bagaimana cara mengatasinya, apa-apa yang dibutuhkan dan seterusnya, ini yang penting,” harapnya lagi.

“Tidak hanya masalah kesehatan yang harus menjadi perhatian kita bersama namun juga pendidikan, pengetahuan, keterampilan, perekonomian dan lain sebagainya yang semuanya berkaitan dengan kesejahteraan. Jika masih ada yang tidak sejahtera berarti belum masksimal, sejahtera adalah terpenuhinya kebutuhan fisik dan non fisik, jasmani maupun rohani,” imbuhnya.

Foto bersama TP PKK Kabupaten Kutim usai mengikuti Rakon PKK tahun 2019.

Sebelumnya Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj Tirah Satriani SE MM, menyampaikan permohonan maaf atas tidak dapat hadirnya Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Hj Encek UR Firgasih SH MAP, karena masih mengikuti orientasi anggota DPRD di Kota Balikpapan.

Tak banyak yang disampaiakan Tirah Satriani, dirinya hanya meminta bebrapa perwakilan kader PKK kecamatan yang hadir untuk menjawab beberapa pertanyaan diantaranya 10 program pokok PKK dan Dasa Wisma.

“Pertanyaan ini diberikan karena menyangkut juga dengan tema pada hari ini, yaitu konsolidasi gerakan PKK menyongsong rakernas 2020, karena pertanyaan ini juga akan mengarah kesana, karena 10 program pokok PKK merupakan program-program yang dijalankan oleh PKK, termasuk juga pentingnya dasa wisma,” Kata Tirah sapaan akrab Wakil Ketua PKK Kutim.

Diantara 10 program pokok PKK tersebuat adalah, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

(aji/riyan)

181

Leave a Reply

Your email address will not be published.