Rakor Antisipasi Karhutla Dipimpin Langsung Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang

Sangatta, Metrokaltim.com – Dipimpin langsung Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM, maka pada Selasa (5/11) digelar rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan kebakaran lahan gambut sekitar Hak Guna Usaha PT. SAS (Sumber Alam Selaras) Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Rakor Karhutla lahan gambut sekitar Hak Guna Usaha PT. SAS (Sumber Alam Selaras) Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur, berlangsung di ruang rapat Ulin Kantor Bupati Kutim, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangata Jalan AW Syahrani Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangata Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Rakor karhutla yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Kutim.

Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menegaskan, dari hasil rakor tersebut dalam hal ini pihak perusahaan telah melakukan langkah langkah untuk melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan agar tidak berlanjut dan berkembang luas.

“Artinya beberapa musibah karhutla yang terjadi Kabupaten Kutai Timur menjadi upaya kami bersama dalam penanganannya. Jangan sampai karhutla yang terjadi berbias pada polusi asap yang mencemari udara dan tidak menyehatkan apabila terus-terusan dihirup oleh masyarakat luas,” tegasnya.

Dalam hal ini Kasmidi Bulang Plt Bupati Kutim mengapresiasikan positif kepedulian baik dari petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, TNI-Polri, Satgas Peduli Api, stakeholder dalam hal ini perusahaan-perusahaan yang telah bersama pemerintah kabupaten dalam mengantisipasi, menindaklanjuti serta mengatasi penanganan karhutla.

Berjalannya penanggulangan dan pencegahan karhutla.

a. Adapun upaya yang di lakukan pihak perusahaan meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

1) Melakukan pembuatan sekat api dengan exsavator agar api tidak meluas.

2) Melakukan pemadaman dengan mesin alkon.

3) Melakukan pemadaman dengan alat semprot gendong.

4) Melakukan pembuatan sekat air menggunakan exsavator.

5) Melakukan patroli dan pemantauan dari menara api.

6) Mengalirkan air kedalam blok dengan menggunakan mesin pompa besar.

7) Melakukan sholat istiqha secara berjamaah di lokasi perkebunan.

8) Melakukan doa bersama dengan masyarakat dan muspika setempat.

b. Upaya pencegahan water manajemen (level air progres sedang berjalan) berupa water gate 10 titik, sekat parit 41 titik, rencana embung air 31 lokasi, jalur kanal 53037,84 meter.

c. HGU PT. SAS 8900 hektar berada di Desa Senyiur Kec Muara Ancalong, 95 % lahan berupa lahan gambut dengan kedalaman 3 meter.

d. HGU yang sudah di tanami sekitar 1000 ha.

e. Direncanakan PT. SAS akan menanam sekitar 4000 hektar dari HGU 8900 hektare.

f. Direncanakan water manajemen selesai tahun 2019.

(aji/riyan)

151

Leave a Reply

Your email address will not be published.